Jakarta - Pegiat media sosial Denny Siregar menyampaikan duka citanya atas tragedi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air nomor penerbangan SJY 182 di sekitar perairan Pulau Laki dan Pulau Lancang Kepulauan Seribu pada Sabtu, 9 Januari 2021.
Melalui akun media sosialnya, penulis buku ''Tuhan dalam Secangkir Kopi'' ini menyampaikan duka citanya yang mendalam kepada keluarga penumpang pesawat yang dikabarkan hilang kontak sekitar pukul 14.40 WIB.
"Turut berduka cita untuk keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air yang ditinggalkan. Innalillahi wa innailaihi rajiun," tulis Denny Siregar di akun Twitter pribadinya @Dennysiregar7 yang dikutip Tagar, Sabtu, 9 Januari 2020.
Pesawat tersebut membawa 50 orang penumpang terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi, ditambah 12 orang kru (6 kru aktif dan 6 ekstra kru).
Pesawat Sriwijaya Air jenis Boeing 737-500 rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 dikabarkan hilang kontak setelah empat menit lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten.
Pesawat bernomor registrasi PK CLC lost contact pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Pesawat tersebut membawa 50 orang penumpang terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi, ditambah 12 orang kru (6 kru aktif dan 6 ekstra kru).
Baca juga: Kronologis Sementara Pesawat Sriwijaya yang Hilang Kontak
Baca juga: Petugas Temukan Serpihan Pesawat Sriwijaya Air
Saat ini tim penyelamat telah menurunkan sejumah kapal untuk melakukan pertolongan, yaitu kapal dari KPLP Ditjen Perhubungan Laut, Kapal Basarnas (3 kapal dan 3 kapal karet, 2 sea rider), dan Kapal TNI Angkatan Laut, KRI Lalat, KRI Kurau, KRI Siwar, dan KRI Cut Nyak Dien yang sedang menuju lokasi jatuhnya pesawat tersebut. []