TAGAR.id, Jakarta - Food photography atau fotografi makanan sekarang ini sudah menjadi hal yang lumrah untuk kalangan generasi milenial. Saat memesan makanan, para food photographer wajib untuk memotret makanan tersebut untuk keperluan konten sosial media, sebelum akhirnya menyantap makanan tersebut.
Sebenarnya untuk memotret makanan ini bisa dibilang gampang-gampang susah. Karena untuk mendapatkan komposisi gambar yang proporsional dan menarik, kita harus mengerti beberapa teknik-teknik pengambilan foto agar bisa menghasilkan gambar yang ciamik.
Dalam acara Samsung Galaxy Creator Workshop yang digelar secara daring, Senin, 23 November 2020, Founder & CEO of Jasafotojakarta.com, Berry Phan, mengatakan bahwa dalam menghasilkan food photography yang apik, ada lima tips yang bisa diterapkan. Berikut penjelasannya.
1. Sumber Cahaya
Dalam memotret makanan, ada dua sumber pencahayaan, yakni backlighting (cahaya dari belakang) dan side lighting (cahaya dari samping). Jadi dalam melakukan food photography, pastikan objek foto Anda mendapatkan pencahayaan yang cukup agar bisa menghasilkan gambar yang berkualitas.
2. Pencahayaan yang Lembut
Teknik Lighting ini digunakan agar cahaya yang masuk terlihat natural dan cahaya matahari tidak menyorot langsung ke objek. Untuk itu diperlukan diffuser atau bisa juga menggunakan kain gorden semi transparan bila tidak mempunyai diffuser.
3. Maksimalkan Penggunaan Smartphone
Sebelum memotret tentukan dulu kebutuhan lensa yang akan digunakan. Pastikan lensa yang digunakan sesuai dengan makanan yang dipotret dan teknik pengambilan gambar.
4. Gunakan Properti
Saat memotret pilihlah warna yang senada dengan warna background agar objek terlihat lebih menonjol. Kemudian Ukuran piring juga harus pas dengan porsi makanannya, jangan terlalu besar.
Untuk menambah kesan aestetik, gunakan properti foto kecil di sekeliling objek. Lalu jangan lupa gunakan tatakan untuk leveling.
5. Siapkan Ruang Kosong
Tips terakhir untuk menghasilkan food photography yang ciamik adalah negative space atau ruang kosong. Pastikan setiap gambar yang diambil harus ada ruang kosongnya untuk diisi caption atau tulisan yang menarik.[]
Penulis: Cherryn Lagustya