Jakarta - Pemkab Kendal tengah menyiapkan anggaran untuk membantu warganya yang terdampak PPKM Darurat. Seperti pelaku usaha kecil juga pekerja. Utamanya bagi pedagang dan tukang becak.
Bantuan nantinya akan diwujudkan dalam bentuk sembako. Selain dari pemerintah daerah, nantinya bantuan akan datang dari pemerintah pusat. Saat ini, pemkab sedang mendata para warga yang terdampak PPKM Darurat.
Kamis, 15 Juli 2021, Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto bersama Forkopimda membagikan bantuan sembako kepada pedagang dan tukang becak di wilayah Weleri dan Pasar Cepiring.
Saya juga pesan bahwa pemerintah tidak bisa sendiri, sehingga minta kerja samanya untuk saling mematuhi aturan.
“Mereka terimbas besar atas pembatasan yang dilakukan,” ujarnya.
Menurutnya, banyak masyarakat yang sudah mengetahui aturan PPKM Darurat, terutama untuk langsung dibungkus atau dibawa pulang.
“Saya juga pesan bahwa pemerintah tidak bisa sendiri, sehingga minta kerja samanya untuk saling mematuhi aturan agar pandemi cepat berlalu tentunya,” ucapnya.
Usai membagikan bantuan sembako, Dico menyempatkan untuk melihat sentra pelaksanaan vaksinasi di Kecamatan Weleri.
Menurutnya, pelaksanaan vaksinasi berlangsung lebih baik dari sebelumnya. Tidak ada kerumunan atau antrean panjang.“Antrean juga sudah dapat dikendalikan. Termasuk tidak ada kerumunan yang terjadi. Intinya, kami terus berusaha agar tidak ada kluster antrian vaksin,” imbuhnya. []
Baca juga
- DPR: Beri Sanksi Kepala Daerah tak Patuhi PPKM Darurat
- Ganjar Keluarkan SE, 23 Daerah di Jateng Wajib Terapkan PPKM
