Pak Tarno, seorang pedagang mainan dan pesulap di Jakarta Utara, kini tengah berjuang melawan stroke untuk keempat kalinya. Dulu, Pak Tarno pernah berjaya di masanya lewat acara "The Master" yang dipandu oleh Dedy Corbuzier di salah satu saluran layar kaca Indonesia. Meski kondisinya memaksa dia untuk menggunakan kursi roda, semangat hidupnya tidak pernah padam. Setiap hari, Pak Tarno tetap keluar rumah untuk berjualan mainan, menunjukkan kegigihan dan ketahanan yang luar biasa.
Koji, sahabat setia Pak Tarno, mengungkapkan bahwa stroke yang diderita Pak Tarno sudah cukup lama. Stroke ketiga dialaminya pada tahun 2022, dan kini dia harus berjuang kembali. Meski begitu, Pak Tarno tidak pernah menyerah. "Dia selalu bersemangat untuk keluar rumah, meski hanya untuk menemani dan tidak bosan," ujar Koji.
Menurut Koji, Pak Tarno sebenarnya tidak lagi berjualan sendiri. Dia hanya ikut serta untuk mengisi waktu luang dan mendapatkan sedikit sinar matahari. "Saya selalu menasihati dia untuk istirahat, tapi dia orangnya keras kepala dan selalu ingin beraktivitas," tambah Koji dengan nada prihatin.
Pak Tarno biasanya berpindah-pindah tempat untuk berjualan mainan, selalu memilih lokasi yang dekat dengan sekolah. Target utamanya adalah anak-anak SD yang gemar bermain. "Kadang dia jualan di daerah Tanjung Priok, kadang di Warakas, dan kadang di Kebon Baru," jelas Koji.
Kisah Pak Tarno menginspirasi banyak orang dengan semangat hidupnya yang tak pernah padam. Meski menghadapi tantangan berat, dia tetap berusaha untuk hidup dengan penuh kebahagiaan dan kegembiraan. Semoga semangat Pak Tarno dapat menjadi teladan bagi kita semua.