Danone dan IPB Resmikan Taman Kehati Telaga Inspirasi

Danone Indonesia melalui Nutricia berkolaborasi dengan IPB University menghadirkan taman kehati Telaga Inspirasi IPB-Nutricia.
Danone Indonesia melalui Nutricia berkolaborasi dengan IPB University menghadirkan taman kehati Telaga Inspirasi IPB-Nutricia. (Foto:Tagar/Danone)

Jakarta –  Danone Indonesia melalui Nutricia berkolaborasi dengan IPB University menghadirkan taman kehati Telaga Inspirasi IPB-Nutricia yang berlokasi di kampus IPB Darmaga, Bogor pada hari ini Selasa, 16 Maret 2021. 

Kolaborasi ini, bertujuan untuk melestarikan flora dan fauna endemik lokal yang terancam punah sekaligus membawa misi pemenuhan kebutuhan pangan sehat dan akses air bersih bagi sivitas akademik IPB, serta sebagai pusat edukasi, inspirasi dan inovasi bagi banyak pihak. 

Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) merupakan salah satu alternatif efektif untuk memulihkan ekosistem, meningkatkan keanekaragaman hayati lokal, dan mendukung konservasi flora dan fauna di luar kawasan hutan.

Peresmian dilakukan oleh Wiratno selaku Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam Ekosistem Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) secara virtual. Sebagai salah satu negara yang dikenal mempunyai "mega biodiversity" jenis hayati dan merupakan "mega center" keanekaragaman hayati dunia, setidaknya sebanyak 10 persen atau lebih dari 25.000 jenis flora yang ada di dunia terdapat di Indonesia. 

Sedangkan jenis fauna di Indonesia mencapai lebih dari 200.000 jenis, meliputi mamalia, burung, reptil, hingga serangga. Namun, pertambahan populasi penduduk, meningkatnya aktivitas manusia, dan upaya pemenuhan kebutuhan hidup yang semakin besar mengakibatkan terjadinya peningkatan permintaan akan ruang yang dapat mengancam keseimbangan lingkungan. Ketika kualitas lingkungan menurun, ekosistem akan terdegradasi dan sumber daya alam hayati dapat terancam kelestariannya.

DanoneDanone Indonesia melalui Nutricia berkolaborasi dengan IPB University menghadirkan taman kehati Telaga Inspirasi IPB-Nutricia.(Foto:Tagar/Danone)

Direktur Bina Pengelolaan Ekosistem Esensial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Asep Sugiharta mengatakan, Biodiversitas atau Kehati merupakan salah satu elemen penting terkait dengan daya dukung lingkungan. Sifatnya yang renewable menjadi keunggulan keanekaragaman hayati untuk dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan sebagai sumber daya yang penting bagi pembangunan nasional. 

"Pengarusutamaan keanekaragaman hayati merupakan upaya kolektif untuk mengintegrasikan tindakan terkait korservasi dan keberlanjutan keanekaragaman hayati. Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) merupakan salah satu alternatif efektif untuk memulihkan ekosistem, meningkatkan keanekaragaman hayati lokal, dan mendukung konservasi flora dan fauna di luar kawasan hutan," tuturnya berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tagar Selasa, 16 Maret 2021.

Taman kehati Telaga Inspirasi IPB-Nutricia memiliki luas total 14 ha. Di dalamnya terdapat aneka hewan langka seperti kucing kuwuk, garangan, tupai kekes, burung cekakak, dan bajing kelapa. Sementara itu, untuk flora, beberapa yang ada di sana adalah pohon aprika, pohon kenari, pohon karet, pohon karet kebo, aneka jenis bambu, dan pohon mahoni. 

Aneka jenis ikan juga dibudidayakan di danau yang ada di sana. Dengan kandungan air tawar, danau bisa menjadi sumber mata air guna kebutuhan sehari-hari makhluk hidup di sekitarnya, seperti untuk minum, mandi, dan keperluan lainnya. 

Saat ini, danau tersebut telah mencukupi kebutuhan air bersih bagi 30.000 sivitas akademik IPB. Lahan yang tertata rapi dan akses jalan besar didesain untuk memancing warga sekitar nyaman untuk terlibat aktif dalam memelihara ekosistem.

"Taman kehati adalah bagian dari Sembilan Tujuan Jangka Panjang kami yaitu melestarikan dan memperbarui sumber daya planet melalui kehidupan di bawah air dan kehidupan di darat yang merupakan kontribusi kami untuk Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun 2030," ungkap CEO of Danone Specialized Nutrition Indonesia, Connie Ang. 

"Hal ini sejalan dengan visi “One Planet, One Health” untuk membawa kesehatan ke sebanyak mungkin masyarakat melalui nutrisi dan hidrasi sehat maupun program berkelanjutan,” sambungnya. 

Sementara Rektor IPB University Arif Satria dalam sambutannya menyampaikan bahwa Telaga Inspirasi merupakan bentuk perhatian dan kepedulian IPB dan Nutricia terhadap kelestrian alam dan lingkungan hingga kesehatan masyarakat. 

“Kami berharap Telaga Inspirasi dapat menjadi sarana edukasi, sarana rekreasi masyarakat umum dan kolega-kolega dari IPB, meningkatkan kepedulian masyarakat, hingga berdampak positif bagi kesehatan masyarakat maupun kelestarian lingkungan," pungkasnya.

"Program ini merupakan kelanjutan kerja sama antara IPB dan Danone yang telah terjalin. Sebelumnya, kami telah berkolaborasi dalam pembentukan Panduan Isi Piringku untuk anak usia 4-6 tahun, hingga panduan GESID terkait gizi dan kesehatan reproduksi bagi remaja," sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Peneliti Nutrasetikal IPB University Nancy Dewi Yuliana mengatakan, di banyak negara, sebagian besar orang bergantung pada lingkungan untuk pemenuhan pangan dan pendapatan. Ketidakseimbangan pada ekosistem lokal dapat berdampak negatif pada kemampuan manusia untuk mendapatkan penghasilan dan memenuhi kebutuhan pangan. 

"Taman kehati memberikan berbagai manfaat untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Dalam konteks kesehatan, taman kehati menyediakan aset ketahanan pangan, meningkatkan aksesibilitas pangan bernutrisi, menyediakan akses terhadap air bersih," terang Nancy.

"Serta memberikan jasa ekosistem yang fungsinya sulit untuk digantikan. Dalam kaitannya dengan produktivitas, taman kehati dapat dimanfaatkan sebagai penyedia energi alternatif yang ramah lingkungan, menjadi sarana pengembangan ilmu pengetahuan dan pengembangan ekowisata,” tambahnya. 

Dengan universitas sebagai stakeholder, sangat membuka kesempatan bagi IPB untuk melakukan penelitian. Peneliti dapat melakukan peningkatan pemanfataan kehati dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi berbasis nilai tambah kehati sehingga pemanfaatannya dapat terkendali diimbangi dengan pengembangan yang berkelanjutan. 

"Pemahaman ilmu pengetahuan hayati dan teknologi adalah modal yang dapat dipergunakan untuk menaikkan taraf hidup masyarakat, termasuk dalam menyediakan akses pangan bernutrisi dan air bersih,” tandas Nancy.

Operation Director Danone Specialized Nutrition Indonesia, Azmin Hasmat menjelaskan bahwa program Taman Kehati Telaga Inspirasi IPB-Nutricia merupakan bentuk dukungan Danone Indonesia dan IPB University terhadap pemerintah setempat. 

Dalam programnya, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan setiap kabupaten/kota di provinsi ini memiliki Taman Kehati pada 2023. Di sisi lain, isu lingkungan yang paling disoroti di Jawa Barat saat ini adalah kualitas air, resiko bencana, perkotaan, tata guna lahan dan kualitas udara. 

“Untuk mendorong usaha penyelamatan sumber daya alam yang ada, dan adanya realitas meningkatnya keterancaman dan kepunahan sumber daya hayati, perlindungan lingkungan dan pengelolaan sumber daya membutuhkan sinergi yang terus menerus sehingga hak setiap orang untuk hidup sejahtera dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik dan sehat dapat terpenuhi,” pungkas Azmin. 

Berita terkait
Danone Gandeng Google Perkuat Bisnis Digital UMKM Perempuan
Danone Indonesia bekerja sama dengan Google Indonesia berupaya mempercepat digitalisasi UMKM milik perempuan melalui program Women Will.
Ada 25 Pabrik Danone di Indonesia
Di Indonesia ada 22 pabrik Danone yang mempekerjakan 15.000 karyawan. Bisnis Danone terdiri dari tiga kategori utama.
Prakerja Gandeng IPB untuk Jaga Standar Mutu Pelatihan
Kartu Prakerja gandeng IPB untuk memantau penyelenggaraan dan menjaga standar mutu Pelatihan.