Danang Parikesit Masuk Bursa Menteri Perhubungan Jokowi

Satu di antara yang dikabarkan menjadi menteri perhubungan dalam kabinet Jokowi adalah Danang Parikesit.
Danang Parikesit. (Foto: Instagram/@d_parikesit)

Jakarta - Sejumlah wajah baru akan mengisi deretan menteri dalam pemerintahan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin.

Satu di antara yang dikabarkan menjadi menteri perhubungan dalam kabinet Jokowi adalah Danang Parikesit. Dia merupakan Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI). 

Lantas, bagaimana tanggapan pengamat tentang masalah ini.

Direktur Riset Populi Center, Usep S. Ahyar mengatakan kabar yang beredar bahwa Danang Parikesit akan menjadi menteri perhubungan itu sah-sah saja. 

Usep menuturkan secara pribadi kurang mengenal lebih mendalam sosok Danang Parikesit. Usep hanya mengetahui dia adalah dikenal masyarakat luas sebagai aktivis LSM di bidang trasportasi.

Saya kira (Danang) punya peluang juga

Menurut Usep, apabila Danang mau diplot sebagai menteri perhubungan harus paham masalah-masalah transportasi di Indonesia. Menteri bukan hanya jabatan teknis tapi juga politis. Karena itu, diperlukan keterampilan lobi-lobi politik secara baik.

"Yang saya tahu Pak Danang ini (ketua LSM) Masyarakat Transportasi Indonesia. Jadi dulu dia pengamat soal transportasi," kata Usep di Jakarta, Jumat, 18 Juli 2019.

Menurut Usep, apabila Danang mau diplot sebagai menteri perhubungan harus paham masalah-masalah transportasi di Indonesia. Menteri bukan hanya jabatan teknis tapi juga politis. Karena itu, diperlukan keterampilan lobi-lobi politik secara baik.

"Secara kompetensi harus mumpuni dan secara politik dia harus sadar betul bahwa itu jabatan politik. Saya kira (Danang) punya peluang juga," katanya.

Usep menuturkan, dalam mengisi kursi menteri perhubungan, Danang punya saingan yang tidak kalah baik rekam jejaknya. Misalkan, Ignasius Jonan yang kini menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dulu menteri perhubungan sebelum digantikan Budi Karya Sumadi. 

Temannya Danang di MTI, Darmaningtyas juga pesaing berat dalam mengisi jabatan kursi menteri perhubungan.

"Selain itu juga ada Darmaningtyas yang juga aktif di Masyarakat Transportasi Indonesia. Terus ada juga menhub sekarang," kata Usep.

Baca juga:

Berita terkait