Majalengka - Pemdes Desa (Pemdes) Sukawera, Kecamatan Ligung, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menyisihkan sebagian dana desanya untuk membantu permodalan bagi para pengrajin bantuan itu disalurkan melalui penyertaan modal ke Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Sekretaris Desa Sukawera, Muhamad Basyir mengatakan, sebagian masyarakat Desa Sukawera berprofesi sebagai pengrajin bata merah. Karenanya, Pemdes berkeinginan untuk meningkatkan perekonomian para pengrajin bata itu.
"Jumlah penyertaan modal yang disalurkan ke Bumdes Rp50 juta dan dana tersebut harus digunakan untuk modal usaha, salah satunya mengembangkan jenis usaha pengrajin bata," kata Basyir, Senin, 24 Februari 2020.
Penyaluran dana desa itu menurut Basyir, tidak semata-mata untuk meningkatkan pendapatan asli desa, namun juga untuk peningkatan sumber daya manusia, terutama bagi masyarakat yang tidak mampu. ”Kami berharap dana yang disalurkan ini bisa dikelola Bumdes dengan baik dan dapat mengurangi kemiskinan yang ada di Desa Sukawera," ungkap Basyir.
Sementara itu, salah satu pengurus Bumdes setempat, Aab Adullah Baidowi dengan adanya penyertaan modal dari Pemdes ini bisa menghindari para pengrajin bata bisa terhindar dari rentenir yang saat ini lagi marak.
"Kami mengapresiasi bantuan penyertaan modal ini. Ini bisa menghindari para pengrajin terhindar dari rentenir dan bisa meningkatkan produksi mereka,"kata Aab.
Aab pun berharap hasil dari produksi bata merah bisa meningkatkan pendapatan Bumdes. “Karena nantinya jika omzet Bumdes meningkat, akan digunakan untuk mengembangkan jenis usaha lainnya yang dikelola Bumdes,” pungkas Aab. []