Tangerang - Angka kejahatan di wilayah hukum Porlesta Tangerang dua minggu belakangan menurun drastis. Setelah dilakukan pemantauan, hal ini terjadi sejak mewabahnya virus Corona atau Covid-19.
Salah satu langkah partisipasi masyarakat yang tinggi yang memang sangat berdampak kepada keamanan lingkungan.
"Penurunan angka kejahatan mencapai 50 persen. Terjadi penurunan secara drastis karena peran aktif masyarakat juga yang memegang kendali di lingkungan,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada Tagar, Jumat 26 Maret 2020.
Untuk wilayah yang memang rawan kejahatan, seperti di Pasar Kemis, Tigaraksa, Cikupa juga mengalami penurunan drastis. Menurut dia, wilayah yang merupakan zona merah kejahatan yang menjadi daerah urban angka kejahatannya cenderung menurun.
"Mungkin penjahatnya takut dengan virus Corona,” ucapnya.
Biasanya, kata Ade, menerima laporan kejahatan mencapai lima sampai 10 laporan setiap hari. Saat ini paling hanya satu saja.
"Salah satu langkah partisipasi masyarakat yang tinggi yang memang sangat berdampak kepada keamanan lingkungan," ujar dia.
Selain itu, kata Ade, tidak hanya kejahatan kriminal saja, bahkan kejahatan narkoba juga menurun. Ia mengatakan, penurunan kejahatan narkoba sesuai dengan peran aktif para anggota.
Untuk diketahui, Kabupaten Tangerang merupakan salah satu wilayah yang masuk dalam zona merah tingkat kejahatan yang tinggi setelah Bekasi dan Depok. Mengingat, wilayah Tangerang merupakan daerah penyangga ibu kota juga merupakan daerah perbatasan wilayah Bogor, Serang dan Jakarta. []