Medan - Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara Inspektur Jenderal Martuani Sormin dalam sepekan terakhir mencopot jabatan tiga perwira polisi jajarannya.
Dari data Tagar, pencopotan jabatan perwira menengah kepolisian ini dilakukan awal Februari 2021 terhadap Kepala Polsek Percut Seituan AKP Ricky P Atmaja dan Kepala Unit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Ainul Yaqin.
Dua perwira di jajaran Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan ini dicopot dari jabatannya terkait pelanggaran protokol kesehatan.
Ricky P Atmaja dicopot karena lalai serta tidak mengetahui adanya turnamen futsal yang menyebabkan terjadinya kerumunan dan melanggar protokol kesehatan di GOR Mini Pancing yang merupakan wilayah hukum Polsek Percut Seituan.
Sedangkan Ainul Yaqin dicopot karena diketahui mengikuti turnamen tersebut. Ketua panitia pelaksana turnamen futsal bernama Bania Teguh Ginting Suka bahkan telah ditetapkan sebagai tersangka.
Dalam keterangan kepada wartawan, Kapolrestabes Medan, Kombes Riko Sunarko menyebutkan bahwa panitia turnamen Fun Futsal Cup diduga mencatut nama Polda Sumut. Mereka membuat spanduk turnamen dan membuat logo seolah-olah tim futsal berasal dari Polda Sumut.
Dikatakan, tersangka mengaku pertandingan ini diselenggarakan Polda Sumut. Bahkan dalam surat permohonan peminjaman GOR Mini kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut ditandatangani dua anggota Polri yang ternyata dipalsukan.
Dispora Sumut memberikan izin pemakaian gedung dengan syarat, di antaranya pertandingan harus digelar tanpa penonton dan mengantongi izin dari Satgas Covid Sumut.
Bania telah ditahan dan dijerat dengan Pasal pelanggaran protokol kesehatan sesuai UU Karantina Kesehatan dan Pasal 263 Ayat (1) dan Ayat (2) KUHPidana dengan ancaman hukuman 1 hingga 5 tahun penjara.
Semula pertandingan futsal viral di media sosial. Penonton yang hadir dalam pertandingan tersebut tampak membludak tanpa menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
AKP David Sinaga sudah dicopot dari jabatannya sebagai Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar
Bermula dari video berjudul Live Final Fun Futsal Cup: Polsek Medan Kota Vs Al-Washliyah beredar luas di media sosial.
Belakangan diketahui bahwa pertandingan itu berlangsung di GOR Mini Futsal Dispora Sumut, Jalan Willem Iskandar, Deli Serdang pada Minggu, 31 Januari 2021.
Kasat Narkoba Siantar
Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar AKP David Sinaga dicopot dari jabatannya karena videonya sedang joget dalam kondisi mabuk di salah satu lokasi hiburan malam beredar luas di jejaring sosial.
"Hari ini Jumat, 5 Februari 2021, yang bersangkutan AKP David Sinaga sudah dicopot dari jabatannya sebagai Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar," kata Martuani Sormin.
Martuani Sormin menegaskan, yang bersangkutan masih terus menjalani pemeriksaan di Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Sumut.
Baca juga:
- Buntut Video Mabuk, David Sinaga Dicopot dari Kasat Narkoba Siantar
- Viral Kasat Narkoba Polres Siantar Mabuk di Lokasi Hiburan Malam
Sebelumnya, sebuah tayangan video memperlihatkan Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar AKP David Sinaga diduga dalam kondisi mabuk tengah asik berjoget di salah satu tempat hiburan malam.
Lokasi dalam video itu di Studio 21 atau Miles, tempat hiburan malam sekaligus hotel dan restoran di Jalan Parapat, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematangsiantar.
Video dengan durasi 1 menit 15 detik itu diunggah lewat kanal YouTube David Sinaga, dan kemudian menyebar luas ke jejaring media sosial.
Video kabarnya direkam pihak Studio 21 pada Oktober 2020 lalu dan disebarkan di media sosial pada Februari 2021. Satuan Narkoba Pematangsiantar sebelumnya pada Januari 2021 menangkap dua karyawan Studio 21 mengantongi pil ekstasi.
Dalam video dengan judul Kasat Narkoba Polres Pematangsiantar Lagi Tinggi, tampak David Sinaga menggunakan masker sedang asyik berjoget, bahkan sampai mengangkat tangannya tepat di samping disc jockey atau disjoki.
Dia sempat berjoget di atas meja hingga mengangkat kursi seperti seolah ingin melemparnya. Dalam video juga tampak dia berjalan sempoyongan menuju pintu keluar. []
