Daftar Daerah Rawan Pilkada di Sumbar Versi Polisi

Polda Sumatera Barat telah memetakan sejumlah daerah yang dinilai rawan saat Pilkada 2020.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto. (Foto: Tagar/Dok.Humas Polda Sumbar)

Padang - Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) merilis sejumlah wilayah di Sumbar yang dinilai rawan saat pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020. Tiga di antaranya merupakan rawan konflik.

Indikator penilaian itu digunakan sebagai peringatan awal mengantisipasi indikasi gangguan kamtibmas.

Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, lima daerah yang dinilai rawan adalah Kabupaten Dharmasraya, Pasaman Barat, Pasaman, Solok Selatan dan Sijunjung.

"Ada lima dimensi yang menjadi patokan daerah dinilai rawan itu. Mulai dari penyelenggara (KPUD), peserta, partisipasi masyarakat, potensi gangguan kamtibmas dan ambang gangguan," katanya, Selasa, 15 September 2020.

Namun, ada tiga daerah yang dipetakan rawan konflik. Masing-masing, Padang, Pasaman dan Sijunjung. Meski begitu, Sumbar secara keseluruhan masih berada pada status kurang rawan berdasarkan skor indeks potensi kerawanan Pilkada 2020 tingkat provinsi. Angka kerawanannya hanya sekitar 29,85 persen di bawah kerawanan daerah Jambi, Bengkulu, Sulawesi Tengah, dan Kalimantan Utara.

Menurut Satake, salah satu langkah pencegahan konflik yang harus dilakukan adalah pendekatan kepada tokoh adat, agama, dan masyarakat. Tujuannya agar selama pelaksanaan tahapan Pilkada 2020, para pihak yang terlibat dan dilibatkan mempunyai persepsi yang sama.

"Indikator penilaian itu digunakan sebagai peringatan awal mengantisipasi indikasi gangguan kamtibmas yang bisa berimbas pada kondisi keamanan di Sumbar dan bisa mengganggu tahapan Pilkada 2020," katanya. []


Berita terkait
DPRD Sumbar Minta Tempat Isolasi Corona Buka Lagi
DPRD Sumatera Barat meminta pemerintah daerah untuk membuka kembali tempat-tempat isolasi pasien corona.
Semua Paslon Gubernur Sumbar Lolos Tes Kesehatan
Empat bakal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sumatera Barat dinyatakan lolos tes kesehatan.
60 Dokter di Sumbar Positif Corona
Sebanyak 60 orang dokter di Sumatera Barat positif terpapar corona.