TAGAR.id, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, secara resmi melaunching Program perekrutan bersama BUMN 2022 pada Selasa, 12 April 2022. Rekrutmen bersama ini dilakukan Kementerian BUMN dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI).
Sebagaimana dikutip dari laman resmi https://rekrutbersama.fhcibumn.id dan kanal media sosial Forum Human Capital Indonesia @fhci.bumn, ada 2.700 lowongan kerja dibuka di lebih dari 50 BUMN untuk diisi oleh talenta milenial Indonesia yang berminat melakukan pendaftaran.
Pendaftaran program Rekrutmen Bersama BUMN 2022 mulai dibuka tanggal 14 April 2022, dilakukan secara online dan bebas biaya.
“Kami juga tidak hanya melakukan perekrutan yang langsung kepada BUMN, tetapi tentu kita mendorong bagaimana melalui perusahaan-perusahaan BUMN, program-programnya membuka lapangan kerja," kata Erick Thohir.
Erick Thohir menekankan mengenai demografi Indonesia sebanyak 54% terdiri dari Milenial dan Gen Z. Aspek disrupsi perubahan digital dan teknologi mengakibatkan perubahan jenis pekerjaan, sehingga para Milenial dan Gen Z diharapkan untuk menjadi talenta yang cakap, mempunyai kapabilitas, dan berkarakter yang baik untuk pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Berikut daftar 50 BUMN yang buka lowongan pekerjaan atau Rekutmen Bersama BUMN 2022.
BUMN selanjutnya yang turut program ini yaitu Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara, Perum Peruri, Perum Perhutani, PT Aero Hotel Management selaku anak usaha PT Aero Wisata, PT Aero Systems Indonesia, dan PT Aero Wisata.
Kemudian, PT Aerotrans Services Indonesia, PT Amarta Karya (Persero), PT Angkasa Pura I, PT Balai Pustaka (Persero), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., PT Berdikari, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero), PT Bina Karya (Persero), PT Bio Farma (Persero), dan PT Citilink Indonesia juga ikut program ini.
Ada juga BUMN lain yang terlibat seperti PT Danareksa (Persero), PT Danareksa Finance, PT Djakarta Lloyd (Persero), PT Hotel Indonesia Natour, PT Hutama Karya (Persero), PT Indah Karya (Persero), PT Indofarma Tbk., PT Industri Kereta Api (Persero), PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero), PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung, PT Jalin Pembayaran Nusantara, PT Jasa Marga (Persero) Tbk., dan PT Kawasan Industri Medan (Persero).
BUMN lain yakni PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero), PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia, PT Kimia Farma Tbk., PT Mitra Kerinci, PT Mitra Rajawali Banjaran, PT Nindya Karya (Persero), PT Pelabuhan Indonesia (Persero), PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero), PT Pengembangan Pariwisata Indonesia, PT Perkebunan Nusantara I, PT Perkebunan Nusantara II, PT Perkebunan Nusantara III (Persero), PT Perkebunan Nusantara IX, PT Perkebunan Nusantara V, PT Perkebunan Nusantara VI, PT Perkebunan Nusantara VII, PTPN X, PTPN XII, PTPN XIV, dan PT PPA (Persero).
PT PLN (Persero), PT Pos Indonesia (Persero), PT Putra Wijayakusuma Sakti, PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero), PT Semen Indonesia (Persero) Tbk., PT Surabaya Industrial Estate Rungkut, PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, PT Taspen Properti, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., PT Waskita Beton Precast Tbk., PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Waskita Karya Infrastruktur, PT Waskita Karya Realty, PT Waskita Tol Road, PT Yodya Karya (Persero), PT PG Candi Baru, Perum Perumnas juga terlibat.
Ada juga PT Adhi Karya (Persero) Tbk., PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Asuransi Jiwa Taspen, PT Biro Klarifikasi Indonesia (Persero), PT Dahana, PT Dirgantara Indonesia, PT Gagas Energi Indonesia, PT Jaminan Kredit Indonesia, PT KAI (Persero), PT Kilang Pertamina International, PT Nusantara Regas, PT PAL Indonesia (Persero), PT PP (Persero) Tbk., PT Pertamina Gas, PT Pertamina Geothermal Energy, Pertamina Hulu Energi, Pertamina International Shipping, Pertamina Lubricants, Pertamina Patra Niaga, Pertamina Power Indonesia, Pertamina Retail, PT Peteka Karya Tirta, PT PGAS Solution, PT PGAS Telekomunikasi Nusantara, PT PGN LNG Indonesia, PT Surveyor Indonesia, PT Taspen (Persero), PT Wika (Persero), Wika Bitumen, Wika Realty, Wika Rekayasa Konstruksi, Pupuk Indonesia, Perum Damri, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., PT Sarinah, dan lain-lain.