Cuti Lebaran, RSUD Kalisari Batang Siaga 24 Jam

Cuti Lebaran, RSUD Kalisari Batang siaga 24 jam. “Ini untuk mengantipasi lonjakan pasien dari pemudik Lebaran yang membutuhkan layanan kesehatan,” kata dokter Utariyah.
Rumah Umum Daerah Batang Jawa Tengah, siaga selama 24 jam untuk memberikan pelayanan secara optimal kepada pasien, baik dokter dan paramedis yang bertugas di IGD (Instalasi Gawat Darurat) maupun yang bertugas di ruang rawat inap. (Foto: Tagar/Suryono Sukarno)

Batang, (Tagar 2/6/2018) - Selama cuti bersama Lebaran yang ditetapkan tujuh hari oleh pemerintah, RSUD Kalisari Batang Jawa Tengah menyiapkan ruang khusus untuk pelayanan berjalan sebagaimana mestinya.

“Cuti pegawai telah diatur secara bergantian, sehingga tidak berpengaruh terhadap layanan terhadap pasien,” jelas Direktur RSUD Kabupaten Batang dokter Bekti Mastiaji, didampingi Kabid Pelayanan dan Penunjang, dokter Utariyah Budi Astuti di meeting room RSUD setempat, Sabtu (2/6/18).

Rumah sakit siaga selama 24 jam untuk memberikan pelayanan secara optimal kepada pasien, baik dokter dan paramedis yang bertugas di IGD (Instalasi Gawat Darurat) maupun yang bertugas di ruang rawat inap.

“Untuk layanan pasien rawat jalan selama cuti bersama Lebaran kita liburkan, namun apabila ada ke gawat darurat bisa langsung ke IGD, pasien juga bisa periksa melalui IGD,” kata dokter Utariyah.

Ia menambahkan, untuk mengantipasi terjadinya lonjakan pasien dari pemudik Lebaran yang membutuhkan layanan kesehatan, RSUD menyiapkan ruang transit di IGD selama 24 jam.

"Kita sudah menyiapkan ruang transit di IGD sebagai antisipasi apabila terjadi lonjakan pasien dari para pemudik. Karena sebelum pasien dibawa ke ruang inap, terlebih dahulu harus diperiksa di IGD,” jelasnya.

Disampaikan RSUD Batang saat ini mempunyai 242 kamar ruang rawat inap. Apabila pasien BPJS kelas III tidak memperoleh kamar sesuai kelasnya, bisa dititipkan ke kamar kelas II atau kelas I, tanpa dipungut biaya tambahan.

Sementara itu Kepala Bidang Perawat, Samuri, menambahkan untuk menghadapi Lebaran tahun ini, pihak rumah sakit telah membentuk tim khusus yang beranggotakan 21 perawat, dari jumlah 295 perawat yang ada.

“Tim Khusus bertugas untuk memberikan pelayanan dalam rangka libur panjang Lebaran tahun ini. Anggota tim yang kami bentuk bertugas secara bergilir untuk menangani pasien, begitu juga dengan supir dan ambulannya kita siapkan, apabila harus merujuk,” kata Samuri.

Terkait pendaftaran pasien secara online yang sempat terhenti beberapa lama, Kasi Rekam Medis dan Pengembangan Mutu, dokter Feria Kurniawan menjelaskan, sejak awal Mei sudah bisa dilaksanakan, karena bulan kemarin masih ada perbaikan sistem.

“Pendaftaran pasien rawat jalan melalui online memang sempat terhenti beberapa lama,  hal ini disebabkan adanya perubahan sistem aplikasi dari pihak BPJS. Namun sekarang sejak awal Mei (2018), sudah normal, sehingga pasien bisa mendaftar secara online kembali,” ujar dokter Feria. (yon)

Berita terkait
0
Niat dan Tata Cara Salat Idul Adha
Salat iduladha setahun sekali, mungkin ada yang lupa bacaan niat salat iduladha. Sebagai pengingat, berikut niat dan tata cara salah iduladha.