Sleman - Warga Manggung, Kalurahan Caturtunggal, Kecamatan Depok, Sleman, Yogyakarta, curhat soal kesemrawutan penataan parkir di Jalan Kaliurang. Parkir mobil dikeluhkan karena membuat jarak pandang pengguna jalan lain, khususnya warga yang hendak keluar dari kampung, terbatas.
Pemilik akun Facebook Dimas Sakti Nugraha mencurahkan keresahannya melalui Grup Info Cegatan Jogja (ICJ). Pada narasi postingan yang diunggah bertulis:
Setiap melintas jalan Kaliurang bawah selatan ringroad banyak yang merasakan tidak nyaman. Ini dikarenakan banyak tempat yang tidak memiliki parkir dan parkir di tempat yang tidak seharusnya, salah satunya di depan gerai HP Samsung...gang kecil benar benar terhalang pandangan, sangat berbahaya. Menurut sedulur pripun? #sag.
Dimas Nugraha saat dihubungi menjelaskan mobil yang terparkir tersebut sangat membahayakan warga ketika akan keluar gang. Sebab pandangannya selalu terhalang mobil yang parkir di badan jalan. Kendaraan roda empat itu milik pelanggan toko di kawasan tersebut.
"Saya jadi sering waswas tiap keluar dari gang kompleks perumahan. Saat menengok kanan atau kiri, saya tidak tahu jika ada kendaraan yang lewat, karena terhalang mobil parkir," kata Dimas saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon, Senin, 26 Oktober 2020.
Sudah mengadu ke perangkat desa dengan harapan bisa diteruskan ke dinas terkait, tapi belum ada hasil.
Mobil-mobil pelanggan yang terparkir di sekitar toko selalu berdekatan dengan gang keluar, kerap terjadi di waktu siang sampai sore hari.
Pria usia 32 tahun ini khawatir dengan terhalangnya pandangan pengemudi saat keluar gang dapat menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Hal senada diungkapkan oleh Sakti Febrian, 45 tahun, warga Kaliurang lain. Ia merasakan keresahan yang sama soal parkir kendaraan yang mengganggu pengendara lain, khususnya warga yang tinggal di kawasan sekitar tempat usaha.
Sakti sendiri sempat memberi masukan kepada perangkat desa untuk mengatur perparkiran di Jalan Kaliurang yang ramai pengendara. Namun, belum ada respons dari pihak terkait.
"Sudah mengadu ke perangkat desa dengan harapan bisa diteruskan ke dinas terkait, tapi belum ada hasil," ucapnya.
Sakti berharap instansi terkait memperhatikan keluhan masyarakat soal terganggunya pandangan itu. Hal ini juga untuk menghindari terjadinya kecelakaan.
"Harapannya hal ini segera direspon dinas terkait," kata dia.
Baca lainnya:
- Semrawut, Satpol PP Tertibkan Pedagang Pasar Abdya
- Kini, Pengendara Bisa Bayar Parkir Lewat Google Maps
- Standar FIFA, Parkir Khusus di Stadion GBT Surabaya
Terpisah, Plt Kepala Dishub Kabupaten Sleman Arif Pramana mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menerima keluhan tersebut. Kendati demikian saat pengecekan lokasi, pihaknya belum menemukan kendaraan yang parkir di badan jalan.
"Memang betul ada warga yang mengeluhkan soal parkir. Tapi kami cross check dulu apa ada parkir yang ilegal atau tidak," kata Arif.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan pengecekan kepada juru parkir di kawasan Jalan Kaliurang. "Secepatnya kami akan menindaklanjuti keluhan warga," imbuh dia. []