Jakarta - Kejutan di babak 32 besar Copa del Rey. Klub papan atas La Liga Spanyol Atletico Madrid di luar dugaan tersingkir di turnamen itu setelah kalah memalukan. Klub dari Divisi Tiga atau Segunda B, Cultural Leonesa menaklukkan Atletico 2-1 lewat perpanjangan waktu di Stadion Reino de Leon, Jumat 24 Januari 2020 dini hari WIB.
Kekalahan yang mengejutkan meski Atletico tidak turun dengan skuat terbaik. Namun di laga itu pelatih Diego Simeone tetap menampilkan pemain andalan seperti Joao Felix, Angel Correa , Hector Herrera dan bek Felipe. Sedangkan kiper utama Jan Oblak tidak dimainkan.
Dengan materi pemain yang diturunkan, kualitas tim sesungguhnya masih di atas Cultural. Meski demikian Los Rojiblancos tetap kesulitan menghadapi tuan rumah yang mengandalkan semangat dan daya juang.
Cultural pantas menang. Kegagalan ini sepenuhnya tanggung jawab saya,
Atletico sesungguhnya unggul lebih dulu. Setelah melewati babak pertama tanpa gol, Atletico berhasil membobol gawang lawan lewat Correa di menit 62.
Hanya keunggulan itu tak bisa dipertahankan Atletico. Menjelang akhir pertandingan, tendangan voli Julen Castaneda sukses menaklukkan kiper Alberto Adan.
Gol yang tercipta di menit 84 itu mengubah skor menjadi 1-1 dan bertahan sampai akhir laga sehingga dilanjutkan dengan tambahan waktu. Di babak itu Cultural yang tampil lebih percaya diri mampu merepotkan lawan. Bahkan serangan balik mereka kerap mengancam pertahanan Atletico.
Puncaknya terjadi di menit 107. Striker pinjaman dari Rayo Vallecano Sergio Benito sukses menjebol gawang Atletico. Dirinya memanfaatkan umpan silang Gabriel Gudino yang disambut tendangan voli Benito.
Skor berubah menjadi 2-1 untuk Cultural. Mereka pun lolos ke 16 Besar Copa del Rey.
Simeone Bertanggung Jawab Kalahnya Atletico
Pelatih Simeone mengaku kecewa atas kekalahan yang membuat Atletico tersingkir. Dia juga menyatakan bertanggung jawab atas kegagalan tim sehingga kini Atletico fokus di La Liga dan Liga Champions.
"Kami tidak bisa mencetak gol. Kami memiliki beberapa peluang, tetapi gagal menuntaskannya. Kiper mereka bermain bagus. Tim rival tampil luar biasa," kata Simeone usai pertandingan seperti dikutip Marca.
"Cultural pantas menang. Kegagalan ini sepenuhnya tanggung jawab saya," ucap pelatih asal Argentina ini.
Kekecewaan sama juga dirasakan Saul. Menurutnya ini merupakan kesalahan pemain sehingga Atletico kalah di pertandingan melawan klub Divisi Tiga.
"Fans tak pantas mendapatkannya. Begitu pula klub. Ini kesalahan pemain dan kami harus belajar dari kekalahan ini. Selama tujuh tahun di tim utama, saya tidak pernah menghadapi situasi seperti ini," kata Saul.
Atletico bukan satu-satunya tim La Liga yang tersingkir. Eibar dan Real Betis juga gagal lolos ke 16 besar. Dengan demikian ada delapan tim dari kasta tertinggi yang tersingkir di 32 besar. []
