Medan, (4/12/2017) - Cuaca ekstrim yang terjadi di wilayah Kota Medan dan sekitarnya menelan korban jiwa. Bahkan, pada hari Minggu (3/12) kemarin, 3 orang dilaporkan tewas akibat cuaca ekstrem.
Informasi dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kepolisian, 3 korban tersebut tewas karena banjir dan disambar petir.
Kapolsek Medan Baru, Kompol Victor Ziliwu, mengatakan, korban yang tewas adalah Heri Lubis (36). Sedangkan korban terluka adalah Herdiansyah (40).
Peristiwa nahas itu terjadi, ketika kedua sahabat itu pergi memancing di kolam pancing, Jalan Bilal, Kelurahan Sarirejo, Kota Medan pukul 15.00 WIB.
Saat sedang asyik mancing, Herdiansyah mengangkat telefon genggamnya dan tiba-tiba petir menyambar kedua korban.
"Korban selamat masih dirawat di RS Mitra Sejati. Keluarga korban sudah buat permohonan agar jenazah tidak diautopsi. Jenazah sudah diserahkan ke keluarga," ujar Kompol Victor.
Sedangkan korban tewas akibat banjir sungai Deli sebanyak 2 orang. Kedua korban adalah Muhammad Ikhsan (7) dan Noval (4).
Mereka tewas karena tenggelam di lokasi banjir. Mereka berdua tenggelam ketika bermain di lokasi banjir tak jauh dari rumahnya, Kelurahan Sei Mati, Kota Medan.
"Pada hari Minggu kemarin ada 2 anak meninggal dunia karena tenggelam di lokasi banjir. Kami imbau agar warga waspada terhadap cuaca buruk yang belakangan sering terjadi," jelas Manajer Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, Muhammad Yunus.
Terkait cuaca ekstrim yang terjadi di wilayah Sumatera Utara. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat waspada terhadap hujan deras, angin dan petir. (eri)
