Covid-19, Korban Tewas di New York 3.565 Orang

Negara bagian New York, Amerika Serikat (AS) mencatat tambahan 630 kematian baru akibat virus corona Covid-19 sehingga total menjadi 3.565 orang.
Seorang anggota staf berdoa di Eastside Foursquare Church, yang jemaatnya termasuk anggota keluarga penduduk Life Care Center of Kirkland, rumah perawatan area Seattle di salah satu pusat penyebaran virus corona (Covid-19) terbesar di Amerika Serikat. (Foto: ANTARA FOTO/REUTERS/Brian Snyder/wsj/cfo).

Jakarta - Negara bagian New York, Amerika Serikat (AS) mencatat tambahan 630 kematian baru akibat infeksi virus corona Covid-19 sehingga totalnya menjadi 3.565 orang. Kota ini menjadi episentrum virus corona di AS, dengan jumlah kasus positif lebih dari 113.000, hampir mencakup seluruh Italia.

Gubernur New York, Andrew Cuomo mengatakan infeksi dapat memuncak antara empat dan 14 hari. New York membutukan lebih banyak lagi ventilator. Ia mengucapkan terima kasih kepada China yang telah mengirimkan bantuan 1.000 ventilator yang tiba pada Sabtu, 4 April 2020.

Baca Juga: Corona, Jumlah Kematian di Amerika di Atas 4.000

 "Negara bagian Oregon juga akan mengirimkan bantuan 140 ventilator lagi," kata Cuomo seperti diberitakan dari BBC News, Minggu, 5 April 2020.

Situasi AmerikaPegawai layanan Pos Amerika Serikat mengantarkan paket ditengah mewabahnya virus corona Covid-19 di Manhattan, Kota New York, Amerika Serikat, Sabtu, 28 Maret 2020. (Foto: Antara/Reuters/Andrew Kelly)


Sayangnya akan banyak kematian di AS.

Dalam pengarahan virus corona harian, Presiden Donald Trump mengatakan telah meyakinkan Gubernur Cuomo bahwa New York akan mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan. Namun bantuan federal saat ini akan difokuskan pada daerah-daerah yang paling terpukul. "Sayangnya akan banyak kematian," tuturnya.

AS mencatat 300 ribu kasus positif virus corona dan lebih dari 8.000 yang telah meninggal dunia. Secara global, lebih dari 60 ribu orang meninggal dan 1,1 juta terinfeksi, menurut Universitas John Hopkins.

Di seluruh negara bagian, ada tambahan kasus baru 113.074, dari jumlah itu sekitar 63.037 diantaranya berada di New York. Cuomo mengklaim jumlah kematian di New York meningkat, namun pada tingkat yang melambat. Ada peningkatan yang mengkhawatirkan dalam kasus-kasus di Long Island. Sekitar 85.000 orang, telah mendaftar untuk membantu mengatasi wabah Covid-19 di New York, yang paling parah terpapar.

Wali Kota New York City, Bill de Blasio telah mengirimkan pesan ke delapan juta penduduknya mendesak pekerja kesehatan yang memenuhi persyaratan untuk menjadi sukarelawan. "Siapa pun yang belum terlibat dalam pertarungan ini, kami membutuhkan Anda," katanya.

Donald TrumpPresiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan pandemi virus corona Covid-19 sebagai darurat nasional saat Wakil Presiden Mike Pence mneyimak dalam konferensi pers di Rose Garden Gedung Putih di Washington, Amerika Serikat, Jumat, 13 Maret 2020. (Foto: Antara/Reuters/Jonathan Ernst)

Warga AS diingatkan untuk bersiap diri dengan banyaknya kematian

De Blasio memperkirakan kota ini membutuhkan 45.000 lebih staaf sukarelawan untuk membantu mengatasi pandemi. Ia mengimbau warga yang ingin menjadi tenaga medis sukarelawan untuk mengenakan masker, bisa syal, atau membuat sendiri, batau bandana.

Dalam pidatonya di Gedung Putih, Sabtu lalu, Trump meberikan penilaian jujur tentang kondisi apa yang terjadi dengan AS dalam beberapa minggu ke depan. Minggu depan, ucapnya, mungkin akan menjadi yang terberat.

Simak Pula: Episentrum Covid-19 Pindah ke Amerika Serikat 

Trump mengingatkan kepada warga Amerika Serikat untuk bersiap diri dengan banyaknya kematian akibat virus corona Covid-19.  Ia akan mengerahkan seluruh kekuatan militer, ribuan tentara, pekerja medis, dan profesional untuk perang melawan virus corona. []

Berita terkait
Lima Fakta Kasus Covid-19 di Amerika Serikat
Lima fakta ini yang membuat Amerika Serikat tidak siap menghadapi Covid-19.
Wabah Corona Kini Berkecamuk di Amerika dan Italia
Ketika kasus baru di pusat wabah virus corona (Covid-19) di Wuhan, China, kian sedikit di Italia dan AS justru sebaliknya, kasus melampaui China
Lockdown di Amerika Tidak Bikin Hancur Ekonomi
Amerika sedang dihadapkan pada dua pilihan: nyawa manusia atau ketahanan ekonomi. Tulisan seorang WNI yang bekerja di New York, Amerika Serikat.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.