Corona di Pessel Melambat, Sepekan Tanpa Kasus Baru

Penyebaran virus Covid-19 di Pesisir Selatan mulai melambat. Buktinya, tidak ada kasus positif baru dalam sepekan terakhir.
Kepala Bagian Humas Pemkab Pessel Rinaldi Dasar. (Foto: Tagar/Teddy Setiawan)

Pesisir Selatan - Sepekan terakhir, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat zonder atau tanpa penambahan kasus positif corona virus disease 2019 (Covid-19). Dari 16 kasus yang ada, 8 orang di antaranya juga telah dinyatakan sembuh.

Sampai saat ini tidak ada lagi penambahan pasien positif. Ini patut kita syukuri bersama.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pessel Rinaldi Dasar mengatakan tidak ada penambahan kasus Covid-19 baru sejak 26 April 2020 hingga hari ini, Rabu, 6 Mei 2020. Namun, pemerintah kabupaten dan semua pihak harus tetap waspada, sehingga mata rantai penyebaran benar-benar putus.

"Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada lagi penambahan pasien positif. Ini patut kita syukuri bersama," katanya kepada Tagar, Rabu, 6 April 2020.

Gugus Tugas meminta agar masyarakat tetap menggunakan masker apabila beraktivitas di luar rumah. Bagi para perantau yang pulang kampung dan pendatang yang menetap sementara di Pessel, agar melaporkan diri ke wali nagari dan puskesmas terdekat.

Kemudian, melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari. Selain itu, seluruh camat dan wali nagari diminta untuk terus menyosialisasikan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) serta bahaya covid-19 pada masyarakat.

Bagi kenderaan roda 4, penumpang hanya diperbolehkan separoh dari kapasitas penumpang kenderaan. Berdagang hanya diperboleh pedagang yang berjualan makanan dan sembako.

"Misal, pada mobil mini bus dengan kapasitas penumpang 8 orang, misalnya. Saat ini hanya diperbolehkan 4 orang dalam 1 kendaraan. Untuk sepeda motor tidak boleh boncengan," katanya.

Berdasarkan data Gugus Tugas Covid-19 Pessel, total jumlah warga poitif di daerah berjuluk 'Negeri Sejuta Pesona' itu mencapai 16 orang. 8 orang telah sembuh dan sudah pulang ke rumah masing-masing.

Sementara, 8 orang lainnya kini masih dirawat di Rumah Sakit Ahmad Mukhtar Bukit Tinggi. Balai Diklat BPSDM Sumatera Barat di Padang Besi, Kota Padang. Balai Pelayanan Kesehatan Sumatera Barat dan ada juga yang isolasi mandiri di rumah.

Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 9 orang, 4 di antaranya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M Zein. Satu orang di RSUP M Djamil Padang dan 4 orang lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah.

Total Orang Dalam Pemantauan (ODP) 317 orang dan Orang Tanpa Gejala (OTG) 380 orang. Dari jumlah itu, selesai pemantauan sebanyak 182 orang dan proses pemantauan 198 orang. []


Berita terkait
Warning KPU Pessel untuk Calon Petahana
Calon kepala daerah petahana diingatkan untuk tidak menyalahkan wewenang dalam memberikan bantuan Covid-19.
Alasan Pemkab Pessel Tak Serap Padi Petani
Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan diminta menyerap padi petani yang saat ini tengah musim panen.
Ayah dan Anak Hilang di Laut Pessel Belum Ditemukan
Ayah dan anak yang hilang laut Pesisir Selatan sejak empat hari lalu belum juga ditemukan.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.