TAGAR.id - Citigroup Inc. menghapus lebih dari 300 peran manajer senior sebagai bagian dari upaya CEO, Jane Fraser, untuk menyederhanakan Wall Street.
Perusahaan mulai mengumumkan PHK pada hari Senin (20/11-2023), yang berdampak terhadap para pegawai yang statusnya dua tingkat di bawah tim manajemen eksekutif Fraser, menurut seseorang yang memahami masalah itu. Jumlah mereka sekitar 10 persen dari pekerja di tingkat tersebut, menurut orang yang meminta tidak disebutkan namanya ketika membahas informasi kepegawaian tersebut.
“Hari ini kami menyampaikan kepada rekan-rekan mengenai perubahan selanjutnya di banyak bisnis dan fungsi, seiring dengan upaya terus menyesuaikan struktur organisasi Citi dengan model operasi yang baru dan disederhanakan,” kata Citigroup.
Menurut bank itu, pengurangan tenaga kerja mungkin akan terus berlanjut di seluruh dunia hingga tahun depan. Perusahaan belum menyebutkan berapa banyak karyawan yang pada akhirnya akan di-PHK.
Bahkan sebelum rencana perombakan kembali dimulai, Citigroup telah menanggung biaya pesangon 650 juta dolar AS, sebagai bagian dari pemotongan 7.000 posisi dalam sembilan bulan pertama tahun ini.
Saham perusahaan itu turun 0,2 persen menjadi 45,25 dolar AS pada Senin (20/11-2023) pagi di New York. (ps/lt)/AFP/voaindonesia.com. []