China Akan Tindak Pejabat Amerika Serikat Terkait Taiwan

China akan ambil tindakan terhadap pejabat-pejabat AS yang disebut China sebagai ‘Berperilaku Jahat’ terkait dengan Taiwan
Ilustrasi: Bendara AS dan China (Foto: voaindonesia.com/AFP)

Beijing - China menyatakan akan memberlakukan sanksi-sanksi terhadap para pejabat Amerika Serikat (AS) yang terlibat dalam apa yang disebutnya sebagai “perilaku jahat” terkait hubungan AS dengan Taiwan.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying, mengeluarkan tekad tersebut hari Senin, 18 Januari 2021, dalam konferensi pers harian di Beijing, tanpa menyebut secara spesifik individu-individu atau tindakan yang akan diambil terhadap mereka.

China telah bertekad akan membalas keputusan yang diambil Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada 9 Januari 2021 lalu untuk mencabut berbagai restriksi yang ditetapkan AS sendiri mengenai kontak antara para diplomat AS dan sejawat mereka dari Taiwan. Pompeo menyebut pulau berpemerintahan sendiri itu sebagai “demokrasi yang dinamis dan mitra AS yang dapat diandalkan.”

jubir kemlu chinaJuru bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying. (Foto: Dok/voaindonesia.com/Reuters).

Kemarahan Beijing lebih jauh lagi muncul sewaktu Kelly Craft, duta besar AS untuk PBB, berbicara langsung dengan Presiden Taiwan Tsai Ing-wen setelah membatalkan rencana perjalanannya ke pulau itu.

Beijing menganggap pulau yang diperintah secara demokratis itu sebagai bagian dari teritorinya meskipun keduanya memisahkan diri sejak berakhirnya perang saudara di China pada tahun 1949. Ketika itu pasukan Komunis pimpinan Mao Zedong mengusir pasukan Nasionalis pimpinan Chiang Kai-shek dari daratan ke Taiwan.

Washington mengubah hubungan diplomatik resmi dari Taipei ke Beijing pada tahun 1979. Tetapi pemerintahan presiden AS Donald Trump membuat berang China karena semakin merangkul Taiwan baik secara diplomatik maupun militer sejak ia mulai menjabat pada tahun 2017.

China meningkatkan penerbangan militernya ke zona identifikasi pertahanan udara Taiwan setelah Menteri Kesehatan AS, Alex Azar, mengunjungi Taiwan pada Agustus 2020 lalu dan Wakil Menteri Luar Negeri AS, Keith Krach, tiba sebulan kemudian (uh/ab)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Hubungan China dan Amerika Serikat di Persimpangan Jalan
Hubungan Beijing dan Washington telah mencapai "persimpangan jalan baru" dan dapat kembali ke jalur yang benar
Amerika Serikat Tuduh China Tawarkan Hadiah Bunuh Tentara AS
Presiden Trump dilaporkan media menerima informasi intelijen bahwa China tawarkan uang bunuh tentara Amerika Serikat di Afghanistan
Amerika Serikat Loloskan RUU Tibet Ada Sanksi Bagi China
Kongres AS meloloskan RUU yang diharapkan akan meningkatkan dukungan AS kepada Tibet di beberapa bidang penting
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"