Chile Tampung Aktivis Pembela Hak Perempuan Afghanistan

Chile akan menampung sepuluh keluarga Afghanistan, yaitu para pembela hak-hak perempuan dan keluarga mereka
Presiden Chile, Sebastian Pinera, memberikan pidato di Santiago, Chile, 29 Januari 2020 (Foto: voaindonesia.com - REUTERS/Edgard Garrido)

Jakarta – Presiden Chile, Sebastian Pinera, 18 Agustus 2021, mengatakan negaranya akan menampung sepuluh keluarga Afghanistan, yaitu para pembela hak-hak perempuan dan keluarga mereka – yang melarikan diri setelah Taliban mengambilalih negara itu pada Minggu, 15 Agustus 2021.

Pinera mengatakan program menampung para aktivis perempuan itu dijalankannya bersama “Front Line Defenders,” satu organisasi yang mendukung para aktivis. “Bersama organisasi ini kami akan menyambut dan menerima dengan tangan terbuka sekelompok kecil keluarga Afghanistan, sekitar 10 keluarga. Mereka adalah perempuan-perempuan yang mendedikasikan diri pada upaya melindungi dan mempertahankan hak-hak perempuan,” ujar Pinera.

korban afghanistanPerempuan Afghanistan, Shakila Zareen, korban kekerasan dalam rumah tangga, kini tinggal di Kanada. (Foto: voaindonesia.com/VOA)

Ditambahkannya, pemerintah Chile berkomitmen untuk melindungi para aktivis perempuan itu karena melihat pengalaman sebelumnya di mana pemerintah Taliban “bersikap sangat kejam terhadap perempuan.”

Oleh karena itu Pinera mengatakan “kami memiliki solidaritas khusus, dan saya ingin mengatakan Chili akan membantu dan berkomitmen menolong perempuan-perempuan yang selama ini telah melindungi hak-hak perempuan di Afghanistan dan kini merasa terancam.” (em/jm)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Amerika Beri Kemudahan Urus Visa Bagi Perempuan Afghanistan
Amerika pertimbangkan berikan kemudahan pengurusan visa untuk perempuan Afganistan, Kanada berusahan merelokasi ratusan warga Afghanistan
Perempuan Afghanistan yang Ditembak Suami Bicara di Kanada
Perempuan Afghanistan yang ditembak wajahnya oleh suaminya bicara di hadapan publik di Kanada mengajak dunia memerangi KDRT
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.