Chelsea vs Arsenal, Eden Hazard Bisa Jadi Penentu

Manajer Arsenal Unai Emery memperhitungkan pemain depan Chelsea Eden Hazard di final Liga Europa, Kamis 30 Mei 2019 dini hari WIB.
Pemain depan Chelsea Eden Hazard bakal diperhitungkan Arsenal di final Liga Europa di Stadion Olympic, Baku, Kamis 30 Mei 2019 dini hari WIB. Arsenal bakal mematikan Hazard di laga tersebut. (Foto: dailymail.co.uk)

Jakarta - Pemain depan Chelsea Eden Hazard bisa menjadi penentu dalam duel melawan Arsenal di final Liga Europa. Ini yang menjadikan manajer Arsenal Unai Emery memperhitungkan Hazard dalam duel di Stadion Olympic, Baku, Kamis 30 Mei 2019 dini hari WIB. 

Hazard memiliki peran sangat besar bagi The Blues. Musim ini, Hazard menunjukkan ketajamannya dengan mengoleksi 16 gol dan memberikan 15 assists

Pencapaian itu menjadikan Hazard menduduki peringkat tiga setelah Thierry Henry dan Matthew Le Tissier sebagai pencetak gol sekaligus assist terbanyak dalam sejarah Liga Premier Inggris. Dia mengungguli legenda Manchester United, Eric Cantona yang mencetak 15 gol dan membuat 16 assists pada 1992-93. 

Hazard adalah pemain yang selalu menentukan. Pemain yang menjadi penentu. Ini yang harus kami cegah

Menurut Emery pemain depan Chelsea itu memiliki mental pemenang seperti Mohamed Salah di Liverpool, Lionel Messi di Barcelona atau Cristiano Ronaldo di Real Madrid maupun Juventus. Hazard pun disebutnya sebagai salah satu dari lima pemain terbaik untuk saat ini. 

Tak heran bila Emery akan mencari cara untuk mematikan Hazard. Dia akan menginstruksikan pemain untuk tidak membiarkan Hazard mengembangkan permainan. 

"Hazard adalah pemain yang selalu menentukan. Pemain yang menjadi penentu. Ini yang harus kami cegah," kata Emery seperti dikutip El Mundo

"Dia memiliki mental pemenang yang hanya bisa kita lihat pada diri Messi, Cristiano, Neymar atau Salah. Bagi saya, dia salah satu dari lima pemain terbaik di dunia," kata Emery. 

Keberhasilan Chelsea, menurut Emery, tidak terlepas dari peran besar Hazard. Ini yang membedakan dengan sukses Manchester City maupun Tottenham Hotspur. Mereka lebih mengandalkan kolektivitas ketimbang bergantung pada satu atau dua pemain. 

"City saat memenangi trofi kedua di Liga Premier Inggris lebih karena kolektivitas pemain. City seperti Tottenham meski tidak mengabaikan peran Harry Kane dan Son (Heung-min)," ujarnya. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.