Makassar - Dua orang terduga teroris jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD), inisial MR dan SA, tewas tertembak saat penggerebekan Tim Densus 88 Mabes Polri di Villa Mutiara Cluster Biru, Jalan Boulevard Kelurahan Bulurokeng, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulsel, Rabu 6 Januari 2020.
Salah seorang warga bernama Surahman mengatakan, keluarga terduga teroris ini sudah lama bertempat tinggal di perumahan Vill Mutiara. Hanya saja, dalam lima tahun terakhir sudah mulai tertutup dengan masyarakat lainnya.
Setiap hari Minggu pengajian. Jemaahnya banyak, sampai ratusan. Kesehariannya, ia menjual bensin dan nasi kuning.
"Lima tahun terakhir, keluarganya memang sudah agak tertutup. Dia tinggal sejak tahun 2008," kata Surahman saat ditemui di lokasi kejadian.
Surahman menjelaskan, terduga teroris ini kerap melakukan pengajian. Agendanya setiap hari Minggu. Dan setiap pengajian, ditaksir hingga ratusan jemaah yang hadir.
"Setiap hari Minggu pengajian. Jemaahnya banyak, sampai ratusan. Kesehariannya, ia menjual bensin dan nasi kuning," jelas dia.
Dua orang terduga teroris jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD), inisial MR dan SA, tewas tertembak. Saat penggerebakan terjadi sekitar pukul 05.00 WITA. Petugas sempat saling kejar-kejaran dengan kedua terduga teroris tersebut.
"Sempat kejar-kejaran tadi. Baru tidak lama ada suara tembakan berkali-kali. Dan kita mau keluar rumah tapi di larang oleh petugas," lanjut Surahman.
Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Witnu Urip Laksana menegaskan, tindakan tegas dan terukur dilakukan karena kedua terduga teroris ini melakukan perlawanan saat dilakukan penangkapan.
"Mereka sempat hendak melarikan diri, sehingga terpaksa dilumpuhkan. Kedua mayat telah dibawa ke rumah sakit (RS) Bhayangkara Makassar," jelasnya. []