Cek Guys, Ini 5 Kesalahpahaman Terbesar tentang Uang

Kehidupan kita tidak pernah terlepas dari uang. Bahkan kita hidup bergantung pada uang untuk memenuhi kebetuhan hidup.
Uang (Foto: Tagar/Pexels/Karolina Grabowska)

Jakarta - Kehidupan kita tidak pernah terlepas dari uang. Bahkan kita hidup bergantung pada uang untuk memenuhi kebetuhan hidup. Mungkin beberapa dari kamu pernah mendengar kalimat ini. 

Gaji yang baik bisa menjamin keamana finansial, uang selalu mempunyai cara untuk bekerja sendiri, tidak pernah ada kata terlambat untuk mulai menabung. Namun, ternyata kesalapahaman uang ini tidak benar.

Pelajari lebih lanjut kesalahpahaman uang yang umum di bawah ini. Bisa saja kesalahpahaman-kesalahpahaman ini justru membuat situasi keuanganmu semakin memburuk. 

Berikut ini beberapa kesalahpahaman tentang uang yang paling umum dan juga cara menangani uang dengan cara yang benar sejak awal.


Gaji yang Baik Menjamin Keamanan Finansial

Setelah mendapatkan gaji yang baik, kamu aka naman secara finansial. Itulah salah satu kesalahpahaman uang yang umum. Bisa saja dengan gaji yang baik, sulit untuk membayar tagihan. Ini bisa saja menghabiskan lebih dari penghasilan, apalagi jika kamu tidak mempunyai anggaran.

Biaya hidup cenderung naik selaras dengan kenaikan gaji. Jadi, penting untuk membuat anggaran yang realistis dan menaatinya. Meskipun mempunyai penghasilan tinggi, kamu perlu mempunyai rencana keuangan.

Rencana keuangan ini akan menguraikan investasi dan tujuan keuangan, seperti melunasi utan, membangun portofolio investasi, membeli rumah, atau menabung di beberapa tempat. Jangan lupa juga tentang membangun dana darurat yang bisa digunakan untuk situasi darurat, seperti kehilangan pekerjaan. Gaji yang baik hanyalah bagian dari aman secara finansial.


Semuanya Bekerja dengan Sendiri

Jika mengambil pemikiran semua akan berhasil dengan sendirinya, kamu mungkin akan berada di situasi berutang atau tujuan keuangan yang tertinggal. Sederhananya, jika tidak merencanakan secara aktid dan menabung untuk tujuan besar, kamu tidak akan siap saat melakukannya. 

Selain itu, saat mempunyai sejumlah besar utang dan tidak mempunyai rencana pembayara utang, kamu bisa saja akan berada di situasi yang lebih banyak utang di masa depan.

Itulah mengapa kamu harus aktif dan mempunyai rencana keuangan yang realistis. Rencana ini akan memungkinkanmu untuk tetap menikmati usia dewasa sambil bergerak maju secara finansial.

Anggaran Mengambil Banyak Waktu dan Tidak Membantu

Kesalahpahaman umum lainnya adalah penganggaran memakan waktu banyak dan tidak mengubah situasi keuanganmu. Beberapa bulan pertama penganggaran bisa membutuhkan usaha lebih keras. Selain itu, juga membutuhkan waktu untuk membuat anggaran yang benar-benar bisa bekerja untuk situasimu.

Namun, inilah kebenarannya. Sebagian besar orang menyerah membuat anggaran setelah satu atau dua bulan sehingga mereka tidak bisa melihat keberhasilan yang mungkin terjadi saat mematuhi anggaran. 

Anggaran bisa membantumu berhenti mencemaskan uang sepanjang waktu dan mencapai tujuan keuangan jauh lebih cepat. Selain itu, kamu bisa terbebas dari utang dengan anggaran dan menjaga stabilitas keuangan jangka panjang.


Bisa Menabung untuk Masa Tua Nanti

Menabung untuk masa tua mungkin hal terakhir yang dipikirkan saat berusia 20-an. Sudah saatnya kamu mengubah pola pikir seperti ini. Singkatnya, semakin cepat mulai menabung untuk masa tua, kondisi finansialmu semakin membaik. Semakin banyak uang yang disimpan di usia 20-an, semakin sedikit kamu harus menabung nanti.

Meskipun kamu berpikir mempunyai waktu panjang dan menundanya, ingatlah satu hal ini. Meskipun penghasilanmu semakin tinggi seiring bertambahnya usia, pengeluaranmu juga semakin bertambah. Kamu harus menjadikan menabung untuk masa tua sebagai prioritas dan berhentik mencari alasan untuk menudanya demi perencanaan keuangan masa depan yang lebih baik.


Tidak Perlu Khawatir dengan Utang

Kesalahpahaman umum lainnya adalah kamu tidak khawatir tentang jumlah utang yang kamu miliki selama bisa membayar minimum setiap bulan. Namun, hanya dengan membayar minimum setiap bulan tidak lantas mengurangi utangmu, apalagi suku bunga utangmu tinggi.

Rasio utang terhadap penghasilanmu bisa menunjukkan seberapa serius situasimu. Setelah mempunyai gambaran realistis tentang utangmu, kamu bisa membuat rencana pembayaran utang.

Itulah lima kesalahapahaman umum tentang uang. Nah terlepas dari kesalahpahaman umum yang beredar dan situasi keuanganmu, perlunya langkah-langkah agar aman secara finansial.[]


(Retno Ayuningrum)

Baca Juga:

Berita terkait
Berapa Sih Jumlah Minimal Investasi Reksadana? Cek di Sini
Jumlah minimum investasi yang dipersyaratkan untuk perusahaan tersebut adalah lima juta.
Tips Berinvestasi Ala Risk Tolerance
Kamu harus mempersiapkan risk tolerance yang cocok untuk kamu agar kamu bisa mendanai sesuai dengan risk tolerance yang sudah kamu tentukan.
Guys, Ini Alasan Jangan Diamkan Uang di Bank
Tapi di balik semua kelebihan ini, ada beberapa kekurangan menyimpan uang dalam bentuk tabungan atau deposito di bank. Berikut di antaranya: