Pembobolan mobile banking kini menjadi isu yang semakin marak dan sering dibahas di media sosial. Para nasabah diimbau untuk berhati-hati dan kreatif dalam melindungi data pribadi mereka. Pengamat IT, Rudi Adianto, menyarankan agar masyarakat tidak terlalu mudah menyebar nomor ponsel pribadi sebagai langkah awal menjaga keamanan akun mobile banking.
\"Selain itu, cara saya menjaga privasi adalah dengan menggunakan dua nomor ponsel. Yang satu saya gunakan untuk perbankan dan nomor tersebut tidak saya sebarluaskan. Nomor lainnya saya gunakan untuk transaksi kecil-kecilan seperti Gopay, OVO, dan sejenisnya,\" jelas Rudi Adianto. Dalam transaksi perbankan, baik internet banking maupun mobile banking, bank biasanya mengirimkan password khusus atau OTP (One Time Password) ke nomor ponsel nasabah sebagai alat konfirmasi sebelum akses ke mobile banking.
Rudi menekankan bahwa pembobolan mobile banking di Indonesia sering terjadi karena pengguna yang mudah dimanipulasi. Meskipun sistem mobile banking sudah dirancang dengan sangat aman, elemen manusia tetap menjadi titik lemah yang mudah dimanfaatkan. \"Di Indonesia, peretasan lebih banyak terjadi melalui teknik social engineering, yaitu cara-cara yang digunakan untuk memanipulasi korban agar memberikan kode OTP,\" tambah Rudi.
Analisis Keamanan Siber Vaksin.com, Alfons Tanujaya, memberikan beberapa tips sederhana untuk mengamankan akun mobile banking. Pertama, jangan pernah mengikuti perintah seperti mengirim SMS atau mengaktifkan fitur call forwarding jika tujuannya tidak jelas. Kedua, aktifkan dan selalu perhatikan notifikasi transaksi kartu kredit atau akun bank. Jika ada transaksi mencurigakan, segera hubungi bank dan amankan dana Anda. Ketiga, hindari menyimpan nomor kartu kredit di aplikasi yang mempermudah transaksi, karena jika akun diambil alih, kartu tersebut berpotensi disalahgunakan.
Direktur BCA, Santoso, juga menghimbau para nasabah untuk tidak memberikan informasi perbankan kepada pihak lain, seperti nomor rekening, username ID di mobile banking, dan sejenisnya. \"Kami selalu mengingatkan nasabah bahwa informasi perbankan seperti nomor rekening, username ID, dan lainnya harus dijaga kerahasiaannya. Jika informasi tersebut bocor, maka keamanan akun Anda bisa terancam,\" tegas Santoso. Ia menegaskan bahwa keamanan informasi perbankan sangat penting dan harus selalu dijaga.