Banda Aceh, (Tagar, 17/2/2018) - Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh, Aceh, melalui Unit Pengembangan Program Pendamping Mata Kuliah Agama Islam (UP3AI) mengadakan kegiatan Pembukaan Praktik Ibadah dan Mentoring Tahun 2018. Kegiatan digelar di Masjid Jamik Kopelma Darussalam, Banda Aceh, Sabtu (17/2).
Rektor Unsyiah Prof. Samsul Rizal mengatakan pihaknya mengharapkan agar mahasiswa Unsyiah menyelesaikan perkuliahan lebih cepat.
"Kami ingin mereka menjadi orang sukses berdasarkan tuntunan agama Islam, demi membangun Aceh, dan membangun Indonesia. Untuk itulah kami hadirkan UP3AI,” kata Samsul.
Pihaknya berkomitmen progam UP3AI mampu mendidik mahasiswa Unsyiah berkepribadian harmonis kepada sesama manusia. Bahwa Islam adalah agama cinta damai, santun, dan menyejahterakan. Selain itu, Unsyiah akan senantiasa membina mahasiswa agar terhindar dari larangan agama Islam.
“Salah satunya mendidik mereka terjaga dari bahaya Lesbi, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT),” tegasnya.
Sementara itu Ketua Umum UP3AI Unsyiah, Fathurrahmi, menambahkan kegiatan ini merupakan kelanjutan dari program pemantapan Iqra di semester ganjil.
“Kami telah mengajarkan Alquran kepada mahasiswa baru 2017 sebanyak 6000-an. Untuk semester genap, materi praktik ibadah dan mentoring mengenai aqidah dan ibadah,” kata Fathur.
Pembukaan hari ini juga diadakan talkshow Penegakan Moral dan Syariat Islam di Aceh. Hadir sebagai pemateri Drs Abu Bakar (Wakil Dekan FKIP Unsyiah), Mawardi Ali (Bupati Aceh Besar), dan Mursalin Basyah (pendakwah).
Kegiatan ini juga dibarengi pemberian penghargaan kepada mahasiswa peraih nilai tertinggi program Iqra setiap fakultas. Serta turut diadakan peresmian Rumah Alquran Darussalam yang berkantor di Masjid Jamik Kopelma Darussalam. Dilanjutkan dengan deklarasi mahasiswa Unsyiah terhadap penegakan syariat Islam di Aceh. (fzi)
