Cathay Pacific Stop 286 Awak Kabin Internasional

Maskapai Cathay Pacific Airways akan memberhentikan 286 awak kabin yang bermarkas di Amerika Serikat (AS) karena pandemik coronavirus Covid-19.
Pesawat Cathay Pacific Boeing 777-300ER mendarat di bandara Hong Kong, China (14/8/2019). (Foto: Antara/REUTERS/Thomas Peter/aa)

Jakarta - Maskapai Cathay Pacific Airways akan memberhentikan 286 awak kabin yang bermarkas di Amerika Serikat (AS) karena pandemik coronavirus Covid-19. telah menghentikan kegiatan perjalanan global, kata maskapai tersebut.

Selain itu, otoritas Cathay Pacific mengatakan pada Jumat, 17 April 2020, seperti dilansir dari Antara, sebanyak 210 pilot yang bermarkas di Australia dan Inggris akan diliburkan untuk sementara.

Cathay Pacific telah mengandangkan sebagian besar pesawatnya karena permintaan anjlok.

Maskapai penerbangan Hong Kong itu hanya mengoperasikan sejumlah kecil penerbangan pada April dan Mei 2020 ke kota-kota besar utama, seperti Beijing, Los Angeles, Singapura, Sydney, Tokyo, dan Vancouver, yaitu tiga persen dari kapasitas normal.

Dalam pernyataan, Cathay mengatakan pihaknya sedang menjalin komunikasi dengan para awak kabin, yang terdampak dan bermarkas di New York, San Francisco dan Los Angeles serta dengan serikat pekerja mereka.

Perusahaan penerbangan tersebut mengatakan meliburkan 129 pilot Airbus SE di Australia, mulai 1 Mei hingga 30 Juni 2020, walaupun tanggal akhir masih bisa berubah.

"Para pilot yang bermarkas di Australia dianjurkan untuk meminta cuti atau mengajukan diri untuk mengikuti skema penurunan gaji Cathay Pacific," kata maskapai.

Sebanyak 72 pilot Boeing Co 777 Cathay yang bermarkas di London akan diminta cuti dan menerima bantuan pemerintah, jika memenuhi syarat.

Sementara itu, pilot-pilot yang bermarkas di AS dan Kanada sedang melakukan pertimbangan soal skema penurunan gaji.

Bulan lalu, Cathay mengumumkan penutupan markas awak kabinnya di Vancouver, yang beranggotakan 147 awak, sebagai bagian dari hasil tinjauan bisnis.

Pada Kamis (16/4/2020), maskapai tersebut mengatakan sedang mempertimbangkan opsi-opsi untuk menghadapi keadaan sulit serta untuk mengambil segala langkah guna mendapatkan pemasukan dana.

Dalam satu hari pekan ini, Cathay Pacific hanya menerbangkan 302 penumpang. Jumlah itu jauh menurun dibandingkan pada hari-hari biasa sebelumnya, yang mencapai sekitar 100 ribu penumpang.[]

Berita terkait
Ilmuwan Australia: Virus Corona Ada di Air Limbah
Ilmuwan Australia sukses membuktikan keberadaan virus corona, yang menyebabkan Covid-19, pada air limbah mentah.
Australia Uji Coba Vaksin Covid-19 kepada Hewan
Para ilmuwan di Negeri Kangguru tersebut melakukan uji coba vaksin Covid-19 kepada hewan. Kabar itu tentu menggembirakan di tengah wabah corona.
WHO: Tiga Vaksin Coronavirus Diuji Coba
World Health Organization (WHO) mengumumkan tiga vaksin coronavirus Covid-19 telah masuk tahap uji coba klinis.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.