TAGAR.id, Jakarta - Mata anak-anak terus berkembang sepanjang masa pertumbuhan mereka. Pada masa ini, perubahan pada bentuk mata, panjang bola mata, dan fokus mata dapat terjadi.
Perubahan dapat menyebabkan gangguan penglihatan seperti miopia (rabun dekat), hipermetropi (rabun jauh), atau astigmatisme. Banyak faktor yang memengaruhi gangguan penglihatan pada anak.
Mulai dari genetik, kecelakaan, serta yang paling umum adalah konsumsi pada gadget, ponsel pintar dan layar komputer yang berlebihan.
Anak-anak, seperti kita semua, bisa mengalami masalah penglihatan yang mungkin tidak mereka sadari. Sebaiknya orang tua perlu memperhatikan lebih detail tanda-tanda yang mungkin mengindikasikan masalah mata pada anak.
Tanda-tanda anak perlu melakukan pemeriksaan mata
Tanda-tanda yang mengindikasikan bahwa seorang anak perlu menjalani pemeriksaan mata bisa bervariasi, tetapi beberapa gejala umum berikut ini dapat menjadi petunjuk bahwa pemeriksaan mata diperlukan.
1. kesulitan membaca
Salah satu tanda yang paling umum adalah kesulitan dalam membaca. Jika anak Anda sering mengernyitkan dahi, menggeser buku terlalu dekat atau terlalu jauh dari mata atau sering kehilangan tempat saat membaca, ini bisa menjadi indikasi masalah penglihatan.
2. Sering mengedipkan mata atau menggosk mata
Jika Anda melihat anak Anda sering mengedipkan mata atau menggosok mata mereka, ini bisa mengindikasikan ketidaknyamanan atau iritasi pada mata. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai masalah, seperti mata kering atau masalah alergi.
3. Sering sakit kepala
Anak-anak yang sering mengalami sakit kepala, terutama di bagian dahi atau di belakang mata, mungkin mengalami masalah penglihatan. Mata yang bekerja keras untuk fokus dapat memicu sakit kepala.
4. Menutup salah satu mata saat melihat sesuatu
Jika anak Anda cenderung menutup salah satu mata saat melihat sesuatu, ini bisa menjadi tanda bahwa satu mata bekerja lebih baik daripada yang lain. Ini dapat mengindikasikan perbedaan dalam penglihatan di kedua mata.
5. Sensitivitas cahaya yang tinggi
Anak yang terlalu sensitif terhadap cahaya bisa memiliki masalah mata, seperti astigmatisme. Mereka mungkin akan merasa tidak nyaman dalam cahaya terang.
6. Ketidakmampuan melihat jarak jauh atau dekat
Jika anak Anda kesulitan melihat benda yang jauh atau dekat, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka memiliki masalah penglihatan yang perlu diperiksa.
7. Mata merah, berair, atau gatal yang terus-menurus
Mata yang merah, berair, atau gatal bisa menjadi tanda infeksi mata atau masalah alergi. Namun, ini juga bisa mengindikasikan masalah mata yang lebih serius.
Penting untuk diingat bahwa tanda-tanda ini bisa bervariasi dari satu anak ke anak lainnya, dan tidak semua anak akan menunjukkan gejala yang sama.
Apabila Anda mencurigai ada masalah penglihatan pada anak Anda, sebaiknya segera berkonsultasi dengan seorang ahli mata atau optometris yang berpengalaman untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pemeriksaan mata yang tepat waktu dapat membantu mendiagnosis dan mengatasi masalah penglihatan anak sejak dini, sehingga mereka dapat menjalani kehidupan dengan penglihatan yang optimal. []