TAGAR.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membayar zakat dengan menggunakan Quick Respons atau QR Code, pada 12 April 2022. Penyerahan zakat tersebut dilakukan dengan memindai QR Code kepada Badan Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara, Jakarta.
Presiden Jokowi turut menghimbau kepada seluruh pejabat muslim, baik perusahaan negara atau swasta, untuk menunaikan kewajiban zakat melalui Baznas. Hal itu pun kemudian menarik perhatian masyarakat, salah satunya perihal pembayaran zakat melalui pemindaian QR Code.
Pembayaran zakat melalui QR Code dapat dilakukan melalui metode transaksi pembayaran QRIS (Quick Response Indonesian Standard). Scan QRIS ini sudah memperoleh standarisasi dari bank Indonesia sehingga seluruh pengguna aplikasi yang menyediakan QR dapat bertransaksi di seluruh merchant yang menyediakan pembayaran QR berbasis QRIS.
- Baca Juga: Macam-macam Zakat Selain Zakat Fitrah Ramadan
- Baca Juga: Rumah Zakat Berikan Kementan Happiness Awards 2022
Kemudahan cashless di era digital pun semakin merambah ke ranah pembayaran zakat, kewajiban umat muslim. Zakat merupakan kewajiban umat Islam sesuai dengan rukun islam ke tiga.
Tidak sedikit lembaga penyalur zakat fitrah yang menggunakan metode pembayaran QR ini. Sejatinya, pembayaran zakat melalui QR ini bukan hal yang baru lagi tetapi tidak sedikit orang yang masih mempertanyakan hukum pelaksanaan zakat melalui metode QR ini.
Bayar Zakat dengan QR Code
Melansir dari sejumlah sumber, penggunaan QR dalam pembayaran zakat adalah sah dan diperbolehkan tanpa mengurangi syarat dan rukun dalam zakat.
Selain itu, transaksi ijab dan qobul antara pihak yang menerima dan memberi zakat dalam pembayaran zakat melalui QR tidak selalu dilakukan dengan tatap muka. Ijab dan qobul dapat dilaksanakan dengan media lain, seperti tulisan, isyarat atau media-media lain yang menunjukkan kesepahaman.
- Baca Juga: Besaran Zakat Fitrah Ramadan 2020 dalam Rupiah
- Baca Juga: Siapa Orang Pertama Menjalankan Zakat Fitrah
Kemudian, bagi pemberi zakat tersampaikan secara amanah. Para pemberi zakat atau muzakki wajib memastikan bahwa lembaga penyalur adalah lembaga yang terpercaya dan adil dalam membagikan zakat kepada para penerima zakat.
Praktek pembayaran zakat dengan metode QR Code pun mudah, Pertama, buka salah satu aplikasi support di ponsel. Kedua, scan atau pindai gambar barcode.
Ketiga, masukkan nominal pembayaran zakat. Keempat, pilih konfirmasi dan bayar. Kelima, masukkan pin pembayaran. Keenam, pastikan mendapat pemberitahuan bahwa status transaksi berhasil. []