Bandung - Menurut ustaz kenamaan dari Bandung, Aceng Zakariya salat memiliki pahala dan nilai, tetapi (cara mengukurnya) tergantung perhatian dan persiapan seseorang dalam melakukan shalat.
“Nilai dalam salat yang dimaksud yaitu kalau dinilai dengan angka, ya seperti nilainya 1, 2, 3, 4 dan seterusnya hingga yang paling baik,”tuturnya di acara Pengajian Ahad 12 Mei 2019, Bandung, belum lama ini.
Lebih lanjut dia menjelaskan, nilai salat itu beragam tergantung perhatian masing-masing. Sebagaimana dijelaskan dalam hadist Ahmad yaitu “Tidak ada nilai seorang hamba dari salatnya kecuali apa yang ia sadari dari salatnya, dan orang yang salat melakukan salat tetapi tidak dicatat dari salatnya kecuali hanya seperenamnya atau sepersepuluhnya”.
Nilai dalam salat yang dimaksud yaitu kalau dinilai dengan angka, ya seperti nilainya 1, 2, 3, 4 dan seterusnya hingga yang paling baik
Hadist tersebut menunjukkan nilai salat yang beragam, bisa bernilai satu, dua, tiga, atau bisa bernilai tujuh dan seterusnya. Semua tergantung individu yang melaksanakan, yaitu aspek perhatian dan penghayatan pada salat.
“Oleh karena itu, persiapkanlah dengan baik dalam melaksanakan salat dengan persiapan yang maksimal,”katanya.
Selain persiapan yang baik, tambah Aceng, agar mendapatkan penilaian salat yang baik maka dalam melaksanakan dianjurkan khusyu, yaitu merasa hina dan merendah diri kepada Allah S.W.T dengan hati dan anggota badannya.
Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-Mu’minun ayat 1 dan 2 yaitu “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman (yaitu) orang-orang yang khusyu dalam salatnya”. []
Baca juga: