TAGAR.id, Jakarta - Dengan berbagai opsi investasi yang tersedia, pemain berpengalaman maupun pemula sama-sama menghadapi tantangan dalam memilih jalur yang tepat untuk mencapai tujuan finansial.
Octa telah menguraikan pro dan kontra beberapa pilihan investasi yang saat ini paling menguntungkan untuk membantu Anda menavigasi pasar investasi yang terus berubah di tahun 2024 ini.
Meskipun perekonomian Indonesian pada tahun 2024 diperkirakan bertumbuh, harga bahan pokok yang terus naik membuat makin banyak orang merasa gaji mereka tidak cukup untuk mencapai standar hidup yang diinginkan sekaligus memenuhi kebutuhan keluarga.
Oleh karena itu, wajar jika banyak orang Indonesia yang aktif mencari sumber penghasilan tambahan. Di antara berbagai pilihan, investasi adalah pilihan yang paling dipertimbangkan karena mudah diakses, fleksibel, dan berpotensi mendatangkan keuntungan besar dibandingkan alternatif lain.
Octa menyediakan pandangan ahli mengenai peluang investasi paling diminati yang saat ini tersedia bagi masyarakat Indonesia untuk membantu Anda memilih investasi yang paling sesuai.
Pilihan investasi yang paling menarik berdasarkan potensinya
Dalam tinjauan ini, Octa menggunakan dua kriteria untuk mengurutkan pilihan investasi yang paling menarik berdasarkan potensinya:
1. Profitabilitas dan risiko
Makin besar keuntungannya, makin besar pula risikonya. Ini adalah prinsip utama pasar investasi. Dengan pertimbangan ini, maka pengalaman langsung, pengetahuan pasar, dan disiplin diri sangat penting untuk menavigasi lingkungan yang tinggi risiko ini sebagai cara untuk membantu mengurangi risiko.
- Baca Juga: Tips Investasi Properti untuk Pemula
2. Anggaran dan likuiditas
Likuiditas mengacu pada kemudahan dan keefektifan yang mendukung pencairan aset menjadi uang tunai. Ini bergantung pada jumlah trade yang dilakukan di pasar tertentu: makin banyak trade, makin tinggi likuiditasnya.
Dengan penawaran dan permintaan aset yang tinggi, akan lebih mudah bagi pembeli dan penjual untuk saling menemukan dan bertransaksi.
Karena itulah likuiditas tinggi juga berarti ambang entri bagi investor baru menjadi lebih rendah, dan ini sangat penting bagi Anda yang ingin mulai dengan modal kecil.
Lima opsi investasi prioritas utama
1. Forex
Pasar valuta asing (Forex) adalah pasar terdesentralisasi global untuk memperdagangkan mata uang. Kepopulerannya didasarkan pada likuiditas tinggi, trading yang dapat dilakukan 24 jam, dan jumlah leverage yang dinikmati oleh pelaku pasarnya.
Meskipun trading di pasar ini membutuhkan pengetahuan dan pengalaman, Forex adalah pilihan paling menguntungkan untuk mendapat penghasilan tambahan pada saat itu juga tanpa harus menunggu hasil jangka panjang.
Dengan menawarkan kontrol yang tinggi atas investasi dengan salah satu dana awal minimum paling rendah, Forex telah menunjukkan pertumbuhan popularitas yang stabil di Indonesia selama beberapa tahun terakhir ini.
Pasangan mata uang USD adalah salah satu instrumen trading paling menarik di pasar. Pergerakan sekecil 1% pun dalam nilai tukar USD memungkinkan trader meraih hingga 1.000 USD dengan trading pasangan mata uang menggunakan leverage standar.
Menurut pakar kami , indeks dolar AS tahun ini kemungkinan akan jatuh hingga 5%, sehingga menawarkan peluang besar bagi investor Forex.
.2. Saham dan indeks saham
Indeks pasar saham terdiri dari ekuitas dari perusahaan serupa atau yang memenuhi serangkaian kriteria yang telah ditentukan. Untuk investasi jangka panjang, saham dan indeks saham terbukti sebagai sumber keuntungan tahunan yang solid.
Akan tetapi, level pengetahuan pakar yang diperlukan untuk menunjang kesuksesan investor saham cukup tinggi, dan risikonya yang juga signifikan membuat pilihan ini cukup sulit bagi investor retail untuk meraih penghasilan tambahan.
Aktivitas IPO di paruh kedua tahun 2024 diperkirakan naik dengan signifikan. Untuk Indonesia, segmen pasar kemungkinan besar yang akan mengalami pertumbuhan besar tahun ini meliputi pengguna AI di bidang teknologi dan utilitas, perusahaan FinTech, dan produsen farmasi yang berfokus pada obat penurun berat badan.
3. Energi berjangka
Kontrak berjangka adalah instrumen keuangan yang memfasilitasi kesepakatan pembeli dan penjual untuk menyerahkan suatu aset dan membayarnya dengan harga tetap di kemudian hari.
Aset yang dibeli atau dijual biasanya merupakan komoditas atau instrumen finansial. Pasar berjangka menarik minat investor karena likuiditasnya tinggi, jadwal trading yang hampir 24 jam sehari, dan peluang diversifikasi portofolio yang hampir tidak terbatas.
Namun, trading berjangka membutuhkan banyak waktu dan upaya, belum lagi ada kerumitan di dalamnya, sehingga merupakan pilihan investasi yang sangat menuntut komitmen.
Ketika pasar pasokan energi global mengalami perubahan drastis, komoditas energi menjadi pilihan investasi yang menarik. Terkait sumber energi tradisional, harga minyak masih bergantung pada agenda politik, sedangkan gas alam masih reaktif terhadap faktor-faktor ekonomi dasar dan, karenanya, masih menawarkan potensi keuntungan yang cukup besar bagi investor.
4. Ekuitas pendapatan tetap (deposit dan obligasi)
Deposit adalah uang yang ditransfer ke bank atau institusi finansial lainnya. Sementara itu, obligasi adalah instrumen pendapatan tetap yang merepresentasikan pinjaman yang dibuat oleh investor kepada perusahaan atau lembaga pemerintah.
Umumnya, kedua opsi ini menawarkan imbal hasil yang kecil dengan profil risiko rendah dan tingkat kendali atas investasi yang lumayan tinggi.
Pada paruh pertama 2024, bunga deposit akan tetap tinggi sehingga menjadikannya pilihan investasi yang layak. Untuk Anda yang tidak tertarik dengan profit tinggi, tetapi ingin melindungi dana dari inflasi sambil tetap memperoleh bunga minimal, obligasi bisa jadi cocok, meski mungkin tidak terlalu menarik.
5. Mata uang kripto, termasuk Bitcoin dan koin populer lainnya
Dengan volatilitas tinggi dan penuh gejolak naik turun, pasar kripto adalah pilihan investasi populer yang memerlukan kehati-hatian ekstra.
Dengan disetujuinya ETF Bitcoin, serta proses persetujuan yang sedang berlangsung untuk mata uang kripto terbesar kedua, Ethereum, pasar kripto diperkirakan akan segera melonjak.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya: melihat tren penurunan yang terjadi saat ini, sentimen publik ternyata jauh dari optimis. 'Hard fork' Bitcoin yang akan datang, atau perubahan radikal dalam blockchain koin ini yang secara efektif menghasilkan penciptaan mata uang kripto baru, mungkin masih berdampak positif pada pasar.
Akan tetapi, beberapa waktu ke depan ini tidak tampak secerah beberapa bulan lalu. []