Cara Memilih Alpukat Yang Matang dan Siap Dimakan

Memilih alpukat yang matang bukan hal mudah. Kamu mungkin sering menjumpai buah alpukat yang keras dan kebanyakan belum matang di pasaran.
Buah alpukat. (Foto: Tagar/Pixabay)

TAGAR.id, Jakarta - Alpukat merupakan buah yang biasa ditemui di Indonesia. Buah asal Meksiko ini kerap dijadikan berbagai olahan makanan yang menggugah selera. Daging buah yang lembut dan legit sangat cocok dimakan oleh berbagai latar belakang usia.

Buah alpukat memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Seperti menurunkan kadar kolesterol jahat, meningkatkan kesehatan jantung, menyehatkan kulit, hingga membantu program kehamilan.

Tetapi, memilih alpukat yang matang bukan hal mudah. Kamu mungkin sering menjumpai buah alpukat yang keras dan kebanyakan belum matang di pasaran. Tak jarang saat membeli di pasar dan kamu merasa itu sudah matang. Namun, saat dibuka di rumah alpukat masih mentah atau bahkan busuk.

Kejadian seperti itu sering dialami karena tingkat kematangan buah alpukat sulit ditebak. Mengutip dari Health Line, Marsha McCulloch, ahli diet teregistrasi mengatakan, alpukat itu tidak matang di pohon, tapi matang atau 'melunak' setelah dipanen. "Jika alpukat sangat keras dan tidak empuk sama sekali, itu tidak matang. Jika sedikit empuk, kemungkinan matang dan siap untuk dimakan," kata McCulloch,

Cara paling sederhana memilih buah alpukat adalah dengan melihat bagian pangkal yang berpotongan langsung dengan batang. Jika pangkal tersebut berwarna coklat dan terasa empuk saat ditekan, berarti buah sudah matang. Namun, jika pangkal buah tersebut masih berwarna hijau maka dapat disimpulkan buah tersebuk kemungkinan belum matang.

Cara selanjutnya adalah dengan memperhatikan kulit alpukat. Saat membandingkan tumpukan alpukat segar, periksa warna kulit luar alpukat. Kulit alpukat yang warnanya lebih gelap daripada yang lain biasanya lebih cepat matang daripada kulit yang lebih terang.

Menyimpan Alpukat Mentah

Jika kamu terlanjur membeli alpukat yang masih mentah. Ada beberapa cara agar membuat alpukat cepat matang.

Alpukat yang masih keras biasanya memiliki waktu 4 sampai 5 hari hingga matang. Biasanya banyak orang akan mengeramnya di dalam tumpukan beras. Namun, cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan disimpan bersama tumpukan buh apel dan pisang atau dengan meletakkannya di dalam kantong kertas berwarna coklat.

Jika alpukat sudah matang, kamu harus segera mengkonsumsinya. Hal itu untuk menghindari alpukat mengalami kebusukan. Menyimpan alpukat yang sudah matang ke dalam lemari es juga tidak disarankan karena akan membuat buah cepat rusak dan busuk.

Sebaiknya, alpukat matang disimpan saja di atas meja makan dalam suhu ruangan. Kemudian alpukat tersebut bisa segera dimakan atau diolah menjadi berbagai makanan sehat. []

(Mia Setya NIngsih)

Berita terkait
Benarkah Mie Instan Bekal Terbaik Saat Mendaki Gunung?
Ada beberapa bekal makanan yang disarankan untuk dibawa oleh para pendaki karena memiliki kelebihan. Ini beberapa jenis bekal makanan itu.
Bikin Crispy Crepes Mudah - Nikmat ala YouTuber Jessica Jane
Crepe merupakan camilan yang biasa dikonsumsi oleh anak-anak, remaja maupun orang dewasa. Begini cara membuat crispy crepes ala Jessica Jane.
Resep dan Cara Membuat Yakitori Ayam Khas Jepang
Makanan khas Jepang Yakitori sudah terdengar umum karena dapat ditemukan di beberapa tempat atau restoran di Indonesia. Bagaimana cara membuatnya?
0
Menu Diet Enak Berbahan Alpukat dan Telur Ayam
Alpukat merupakan buah yang banyak digemari karena memiliki tektur yang lembut dan manis. Alpukat juga bisa menjadi menu diet.