Cara Membersihkan Abu Vulkanik Pasca Gunung Meletus

Berikut tips bagaimana cara membersihkan abu vulkanik pasca gunung meletus.
Merapi meletus, Rabu, 27 Januari 2021. Kolom abu vulkanik terlihat dari sejumlah daerah di Yogyakarta dan Jawa Tengah. (Foto: Istimewa)

Jakarta - Gunung Merapi mengalami erupsi skala cukup besar pada Rabu, 27 Januari 2021. Bahkan luncuran awan panas tercatat terpanjang di erupsi periode saat ini, sejauh sekitar 3 Km ke barat daya. Seluruh warga di lereng Merapi sudah mengungsi saat erupsi terjadi.

“Awan panas guguran #Merapi tanggal 28 Januari 2021 pukul 10:13 WIB. Awanpanas tercatat di seismogram dgn amplitudo 69 mm & durasi 175 detik, tinggi kolom tak teramati, cuaca berkabut, estimasi jarak luncur 2000 m ke arah barat daya (hulu Kali Krasak & Boyong),” tulis akun resmi BPPTKG di Twitter, Kamis 28 Januari 2021.

Berikut tips bagaimana cara membersihkan abu vulkanik. Pertama, masyarakat perlu mengetahui apa saja yang perlu dilakukan, sesaat pasca meletusnya gunung vulkanis:

1. Tetap Waspada

Jika warga sekitar melihat langsung ke atas (gunung vulkanik), dan melihat terdapat aktivitas gunung vulkanik. Maka cari informasi dari sumber yang akurat, seperti selalu mendengarkan stasiun lokal di radio atau televisi.

2. Mengamankan Diri

Terlihat bahwa gunung vulkanik terlihat memilii aktivitas yang berlebih, dianjurkan untuk mengamankan diri serta keluarga ke tempat yang lebih aman. Biasanya menjauh dari daerah pegunungan, atau dataran rendah jauh dari gunung vulkanik.

3. Lindungi Benda Bermesin

Jika memiliki alat untuk mencari mata pencaharian, atau kendaraan yang memiliki mesin berpenggerak. Diusahakan untuk menutupi peralatan tersebut, karena jika memang benar meletus abu akan masuk ke ruang mesin dan tidak baik untuk mesin.

4. Mencegah Abu Masuk

Dengan menutup seluruh ventilasi, seperti jendela, pintu, ventilasi angin, dan sebagainya. Karena jika abu vulkanik masuk kedalam rumah, akan menjadikan dalam rumah kotor dan sulit untuk dibersihkan kembali.

5. Hewan Perlu Dilindungi

Sama seperti mesin, hewan jika dapat dibawa oleh kendaraan maka dibawa. Kalau sulit untuk dibawa, maka tutup kandang hewan dengan serapat mungkin. Agar hewan tidak menghirup abu vulkanik.

Lalu berikut yang perlu dilakukan masyarakat agar abu vulkanik tidak terhirup atau memasuki paru-paru dan menjadi penyakit:

1. Menggunakan Masker

Meskipun gunung vulkanik telah memuntahkan laharnya, dan abunya juga telah keluar. Masyarakat tetap dihimbau untuk memakai masker, karena untuk mencegah abu vulkanik yang tersisa di permukiman masuk ke dalam paru-paru.

2. Gunakan Kacamata

Untuk mecegah abu vulkanik masuk ke bagian mata, masyarakat perlu memakai kacamata. Karena abu vulkanik dapat menyebabkan rasa terbakar, mata merah, serta daya penglihatan jadi menurun.

3. Jangan Merokok

Pada saat didaerah yang penuh dengan abu vulkanik, diharapkan masyarakat jangan merokok sementara. Karena dari asap rokok atau hal yang menimbulkan asap, akan berbahaya sesaat setelah erupsi.

4. Jangan Menggunakan Kendaraan Bermotor

Jika sangat dibutuhkan maka pakai, namun kalau tidak sangan dibutuhkan sebaiknya kendaraan di simpan. Abu vulkanik dapat merukas mesin dan logam, pada kendaraan bermotor.

Kemudian setelah terjadinya letusan gunung merapi, abu vulkanik pastinya tidak akan terhindari di sekitar masyarakat. Maka berikut kami berikan tips bagaimana cara membersihkan abu vulkanik di sekitar pemukiman:

1. Bersihkan Bagian Luar Ruangan

Jika terlihat abu vulkanik menumpuk di bagian teras rumah, masyarakat cukup membersihkan seperti biasa saja. Namun untuk membersihkannya harap dilakukan bersama tetangga, karena kalau tidak bersamaan abu vulkanik akan kembali ke teras rumah dan sebagainya.

2. Kumpulkan Abu Dalam Kantong

Abu vulkanik ditumpuk pada satu titik tempat, kemudian segera dimasukan kedalam kantong yang sekiranya dapat menampung abu vulkanik. Karena jika hanya disisihkan ke suatu tempat, akan tertiup angin dan kembali ke tempat semula bahkan ke pemukiman lain.

3. Buka Pintu dan Jendela

Pada saat membersihkan abu vulkanik yang masuk ke dalam ruangan, diharapkan untuk membuka seluruh jendela atau pintu yang ada. Karena untuk terhindarnya sesak nafas, pada saat membersihkan abu dengan sapu yang sekiranya akan terbang ke udara.

4. Membersihkan Permukaan Benda

Jangan langsung menggosok permukaan benda jika ingin membersihkannya, yang diperlukan hanyalah mengelap permukaan dengan spons atau kain basah. Hal tersebut untuk menghindari permukaan yang tergores.

5. Mengganti Pakaian Setelah Membersihkan Abu

Jika dirasa abu vulkanik sudah bersih, maka diharapkan untuk mengganti pakaian. Hal tersebut berguna untuk menghindari abu yang masuk kembali ke dalam rumah, yang akibatnya akan mengotori sisi dalam rumah.

Hal tersebut merupakan sedikit tips yang perlu diketahui oleh masyarakat, meskipun tidak lengkap namun dapat menjadi dasar acuan. Tetap waspada dan ikuti aturan dari petugas setempat. [] (Farras Prima Nugraha)

Baca juga:

Berita terkait
Erupsi Merapi, Pertamina Siagakan Fasilitas BBM LPG
Pertamina menyiapkan seluruh fasilitas BBM dan LPG untuk menjamin pasokan di wilayah terdampak erupsi Gunung Merapi.
Kelompok Rentan Balik Lagi ke Barak Pengungsian Merapi
Kelompok rentan Kalitengah Lor, Cangkringan, Sleman, sempat balik ke rumah. Setelah terjadi erupsi, mereka kembali lagi ke barak pengungsian.
Merapi Erupsi, Warga Turgo Sleman Dievakuasi ke Pengungsian
Warga Turgo, Purwobinangun, Kapanewon Pakem, Sleman, dievakuasi ke barak pengungsian setelah Merapi erupsi, 27 Januari 2021.
0
Ketok Palu Tingkat I Tiga RUU DOB Papua Akan Putuskan DPR Siang Hari Ini
Panitia Kerja (Panja) 3 RUU DOB Papua akan kembali menggelar rapat pengambilan keputusan Tingkat I terkait dengan pembagian batas wilayah.