Agam - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Perintis Padang yang kini bertransformasi menjadi Universitas Perintis Indonesia menggelorakan cara hidup sehat selama memasuki tatanan normal baru bagi warga Sungai Sariak, Nagari Koto Tinggi, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Kami mengajak warga senam, pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan gula darah gratis.
Banyak cara digelar para akademisi untuk membuat warga sadar akan pentingnya pola hidup sehat. Terutama selama masa transisi menghadapi pandemi Covid-19.
Dosen Prodi Pendidikan Profesi Ners Universitas Perintis Indonesia, Aldo Yuliano mengatakan, dosen yang terlibat dalam kegiatan ini berjumlah 6 orang. Sementara warga yang turut andil mengikuti kegiatan itu berjumlah 39 orang.
"Kami mengajak warga senam, pemeriksaan tekanan darah dan pemeriksaan gula darah gratis. Kami berikan penyuluhan tentang kesiapan masyarakat menghadapi kebiasaan baru dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19,” katanya, Senin, 20 Juli 2020.
Kegiatan itu, kata Aldo, salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat. Menurutnya, masyarakat cukup antusias bertanya. Kondisi ini terjadi akibat kesimpangsiuran informasi kesehatan tentang Covid-19 di tengah-tengah masyarakat.
Dosen Prodi Profesi Ners Ns, Yessi Andriani mengatakan, pihaknya memanfaatkan momentum pelaksanaan pengabdian masyarakat ini untuk meresmikan praktik mandiri keperawatannya dalam bidang ilmu keperawatan maternitas.
Menurutnya, izin praktik mandiri keperawatan dikeluarkan Pemkab Agam setelah mendapatkan rekomendasi dari organisasi profesi persatuan perawat nasional Indonesia (PPNI) berdasarkan hasil survei Dinas Kesehatan Kabupaten Agam. []