Jakarta - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Tangerang, Mulyani, mengatakan antusias vaksinasi bagi pelajar usia 12 hingga 17 tahun tinggi karena prosedurnya juga lebih mudah.
Uji coba mekanisme baru vaksinasi ini dengan menggunakan aplikasi yang dapat diakses melalui gawai terbukti lebih cepat dari jalur yang biasanya.
"Jadi, perbedaan dengan sebelumnya adalah kami sudah mengirimkan barcode ke sekolah, yang berisi data siswa, kemudian siswa hanya tinggal datang ke sekolah dan mengambil barcode, melakukan screening, mendapatkan vaksin dan observasi," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 28 Juli 2021.
Mealui sistem barcode ini, jelas Mulyani, merupakan uji coba kedua sekaligus penyempurnaan website dan sistem baru yang dibuat oleh Diskominfo.
Ia pun berharap, nantinya para pelajar Tangerang dapat menggunakan sistem ini secepatnya sehingga proses vaksinasi bisa lebih cepat dan kekebalan komunal juga segera tercapai.
Bagi pelajar Kota Tangerang yang ingin menggunakan fasilitas ini tinggal mengakses website pendaftaran vaksinasi melalui link https://vaksinasi.tangerangkota.go.id/. []
Sebelumnya, Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengaku jika mekanisme baru yang sedang diuji coba dirasa akan membantu dalam percepatan proses vaksinasi yang dilakukan setiap harinya mengingat proses pendataan, screnning hingga input data ke sistem P-Care Kemenkes tidak lagi dilakukan secara manual.
"Petugas hanya tinggal ditunjukan QR Code dari peserta vaksinasi untuk input semua data yang diperlukan. Proses input ke P-Care juga lebih mudah dan cepat dibanding yang dilakukan secara manual," katanya. []
Baca Juga: Bhutan Vaksinasi 90% Penduduk Dewasa Dalam 7 Hari