Calon Jemaah Haji Gowa Jalani Pemeriksaan Kesehatan

Sebanyak 647 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Gowa melaksanakan pemeriksaan kesehatan tahap kedua di Dinkes Gowa.
Ratusan Calon Jamaah Haji (CJH) asal Kabupaten Gowa menjalani pemeriksaan kesehatan tahap kedua di Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa. (Foto: Tagar/Afrilian Cahaya Putri)

Gowa - Sebanyak 647 Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Gowa melaksanakan pemeriksaan kesehatan tahap kedua di Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa. Setelah sebelumnya melaksanakan pemeriksaan tahap pertama di Puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, dr. Hasanuddin mengatakan, hingga hari ketiga ini dari 647 calon jemaah haji, baru sekitar 288 orang melakukan pemeriksaan tahap kedua.

Hingga hari ketiga lebih kepada lansia yang diberikan edukasi. Lansia yang memiliki resiko.

"Tapi meskipun hari ini terakhir, kami tetap akan buka pemeriksaan di hari-hari berikutnya," ujar dr. Hasanuddin saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis 12 Maret 2020.

Tahapan dalam pemeriksaan kali ini dimulai dari pemeriksaan kesehatan secara umum, pemeriksaan kehamilan pada perempuan, pemeriksaan pada lansia dengan resiko tinggi.

Sementara itu, Kepala Seksi (Kasi) Penyakit Tidak menular dan Kesehatan jiwa Bidang P2P, Siti Sarah mengatakan, setelah melakukan pemeriksaan tahap pertama dan kedua, para calon jemaah masih akan mengikuti pemeriksaan tahap ke tiga di embarkasi.

"Hingga hari ketiga lebih kepada lansia yang diberikan edukasi. Lansia yang memiliki resiko. Kalaupun ada penyakit fatal pasti dirujuk ke Propinsi. Resiko penyakit ada 2, yakni penyakit dan usia. Ada yang kena stroke umur diatas 40 tahun dan orang tua Dimensia," ungkapnya.

Sarah mengatakan, bahwa petugas pemeriksaan kesehatan tidak hanya melakukan klasifikasi sakit atau sehat, tapi juga melakukan pemantauan di lingkungan tempat tinggal masing-masing.

"Kami akan selalu mengupayakan, yang sehat pulang sehat, yang sakit kita sembuhkan. Biar yang sehat kita screaning terus sampai berangkat nanti. Jadi itu petugas pahami jemaahnya satu persatu sampai lingkungannya," ungkap Sarah.

Selain itu, pihaknya melakukan edukasi kepada calon jemaah haji. Dimana membiasakan calon jemaah untuk berolahraga pagi, dan membiasakan jalan kaki di bawah terik matahari.

Kami akan selalu mengupayakan, yang sehat pulang sehat, yang sakit kita sembuhkan.

"Jadi kalau sudah saatnya berangkat, jemaah sudah sehat," ungkap dia.

Dia melanjutkan, bahwa calon jemaah yang memiliki penyakit tertentu kategori dimensia atau pelupa, petugas akan menyarankan kepada keluarga.

"Penyakit-penyakit tertentu, dan tidak mungkin dia pergi dan itu kami minta pertimbangan keluarganya. Lumpuh harus ada pendampingan, dicek ada keluarganya yang berangkat untuk mendampingi atau seperti apa," ungkap dia. []

Berita terkait
Terungkap Kandungan Air Putih Susu, Viral di Gowa
Fenomena air putih bagai susu di Gowa kini terungkap. Berikut penjelasan Pakar Geologi yang juga Kepala Pusat Penelitian Unhas, Dr.Eng.Ir.Maulana.
Imbas Corona, Harga Jahe di Gowa Melonjak
Merebaknya isu jahe bisa mencegah virus corona, menyebabkan harga jahe di Pasar Minasa Maupa, Kabupaten Gowa melonjak drastis.
Pasca Banjir BPBD Gowa Serahkan Logistik ke Warga
BPBD Gowa serahkan logistik dan perahu karet ke warga yang terdampak banjir.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.