Maros - Calon Bupati terpilih di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Chaidir Syam, terkonfirmasi positif Covid-19. Chidir Syam dinyatakan positif setelah melaksanakan tes swab di Rumah Sakit (RS) Grestelina Makassar.
Setelah kemarin kelelahan, malamnya saya tes swab. Dan hasilnya, saya positif Covid-19.
Chidir Syam mengaku melakukan tes usap PCR dan dinyatakan positif setelah sempat merasa tidak enak badan, karena kelelahan usai mengikuti seluruh rangkaian Pilkada 2020, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Maros.
"Setelah kemarin kelelahan, malamnya saya tes swab. Dan hasilnya, saya positif Covid-19. Sesuai arahan dokter, saya akan menjalani isolasi dan mengikuti prosedur pengobatan yang ditetapkan oleh tim medis," tulis Chaidir saat umumkan dirinya melalui media sosial Instagramnya, @chaidirsyam_Kamis 17 Desember 2020.
Karena terkonfirmasi positif Covid-19, dia saat ini tengah mendapatkan perawatan medis atau isolasi di RS Grestelina Makassar. Kemudian, Chaidir meminta kepada seluruh keluarganya atau orang yang pernah berinteraksi dalam beberapa waktu terakhir agar memeriksakan diri atau isolasi mandiri di rumah masing-masing.
"Semua orang yang pernah berinteraksi selama beberapa hari terakhir, untuk melakukan langkah-langkah yang diperlukan, seperti isolasi mandiri, rapid test atau tes usap PCR," tambahnya.
Chaidir Syam merupakan Calon Bupati Maros nomor urut 2. Chaidir berpasangan dengan Suhartina. Mereka dinyatakan sebagai Paslon dengan suara tertinggi di Pilkada Maros.
Berdasarkan rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara KPU Maros, Chaidir Syam-Suhartina Bohari menang dengan perolehan suara sebanyak 82.770 suara atau sekitar 42 persen.
Kemudian, disusul oleh paslon nomor 3, Harmil Mattotorang-Ilham Nadjamuddin dengan perolehan 64.512 suara atau 33 persen. Sementara, paslon nomor urut 1, Tajerimin-Hafid S Pasha, berada di posisi selanjutnya dengan perolehan 48.308 suara atau sekitar 24 persen. []