Caleg PKB DKI Jakarta Alit Kustizar Perjuangkan Kenaikan Operasional RT/RW hingga Honor Dasawisma

Alit Kustizar akan memperjuangkan adanya kenaikan operasional yang lebih layak bagi ketua RT/RW.
Alit Kuztizar Mantan Aktivis UBK yang Siap Terjun ke Dunia Politik

TAGAR.id, Jakarta - Calon Legislatif Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta, Alit Kustizar, akan memperjuangkan adanya kenaikan honor yang lebih layak bagi ketua RT/RW.

Selain itu, Alit juga berupaya untuk menaikan dana LMK hingga dasa wisma. Saat ini di DPRD DKI Jakarta, Fraksi PKB tengah memperjuangkan honor dasawisma naik tiga kali lipat.

Alit menilai ketua RT/RW memiliki peran penting dalam melayani keperluan warga baik secara moril maupun materil sehingga aspirasi adanya kenaikan operasional tersebut layak untuk diperjuangkan.

"Ada beberapa alasan kenapa harus ada kenaikan operasional RT/RW, LMK hingga dasawisma. Pertama, dalam lingkungan sosial mereka adalah garda terdekat yang diharapkan masyarakat lingkungan," kata Alit, Senin, 11 September 2023.

Kedua, jelas Alit, aspirasi kenaikan tersebut sebagai bentuk apresiasi terhadap perangkat masyarakat dalam menjaga, melindungi semua keperluan masyarakat secara administasi dan sebagainya.

Dengan beban kerja dan moral dari RT/RW tersebut, menurut Alit, patut diperjuangakan sampai tuntas mengingat peran penting tersebut.

"Begitu juga Lembaga Masyarakat Kelurahan (LMK), Dasawisma dan Jumantik mereka dianggap garda terdepan dan kepanjangan tangan pelayanan pemerintah kepada warganya," kata Alit.

Alit merasa yakin jika terpilih menjadi anggota legislatif nanti, semua aspirasi yang masuk saat ini tentu menjadi pertimbangan untuk diperjuangkan secara serius.

"Kita terus bekerja maksimal sebagai bentuk ikhtiar politik demi kemaslahatan warga yang lebih baik. Semua semata-mata karena ibadah, mengabdi kepada masyarakat," tegasnya.

Sebagai informasi, Alit Kustizar adalah mantan aktivis dari Universitas Bung Karno (UBK) yang lulus dengan predikat sarjana hukum.

Alit Kuztizar Mantan Aktivis UBK yang Siap Terjun ke Dunia PolitikAlit Kustizar Mantan Aktivis UBK yang Siap Terjun ke Dunia Politik

Sepanjang pengamalannya menjadi aktivis UBK, Alit Kustizar adalah salah satu mahasiswa kritis yang kerap mengkritisi kebijakan pemerintah pada saat itu.

Alit Kustizar menjadi mahasiswa yang secara intensif menjadi teman disksusi dan berfikir dari Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri.

Rachmawati Soekarnoputri dan Alit Kustizar tak jarang bertukar pikiran membahas banyak persoalan bangsa ke depan.

Alit Kustizar, pria kelahiran Jakarta,16 Mei 1980 ini sebelumnya memiliki banyak pengalaman organisasi kemahasiswaan.

Dia sebelumnya juga pernah mengenyam kuliah di IAIN Serang, Banten dan UIN Syarief Hidayatullah Jakarta.

Pada tahun 2001-2002, Alit Kustizar aktif sebagai anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Tahun 2002 hingga 2005 Alit Kustizar juga turut aktif di organiasi aktivis mahasiswa yakni Forum Kota (Forkot) UIN Syarief Hidayatullah Jakarta.

Kemudian, Alit Kustizar menjabat sebagai Ketua Umum Keluarga Mahasiswa UBK (KM UBK) pada tahun 2008-2012.

Selain itu, Alit Kustizar juga aktif di Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI) Jakarta.

Tak hanya itu, Alit Kustizar juga pernah mengisi posisi strategis di organisasi suporter sepak bola, The Jakmania. Di The Jakmania, Alit Kustizar menjabat sebagai Kepala Biro Hukum dan Ketua 2.

Tahun 2019 hingga 2020, Alit Kustizar menjabat sebagai Ketua Tandfudziah NU Ranting Kampung Bali, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Tahun 2020 sampai saat ini, dirinya menjabat sebagai MWC NU Tanah Abang Jakarta Pusat.

Alit Kustizar telah memutuskan untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat melalui kendaraan politik Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Alit akan bertarung dalam pencalonan legislatif tingkat Provinsi DKI Jakarta di Dapil 1 yang meliputi delapan kecamatan di Jakarta Pusat.[]

Berita terkait
Soal Nama Koalisi, Dewan Syuro PKB Usulkan Ganti Nama Koalisi Pembaharuan Berkelanjutan
Wakil Sekretaris Dewan Syuro PKB Maman Imanulhaq mengusulkan agar nama koalisi pengusung Anies - Cak Imin di Pilpres 2024 mendatang.
Ditinggalkan PKB, Prabowo Berikan Gus Miftah Tugas untuk Galang Dukungan Para Ulama
Bacapres dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, menghadiri acara di Ponpes Ora Aji asuhan Gus Miftah di Kalasan, Sleman.
Usai Ditinggal PKB, Gerindra Berharap Yenny Wahid Gabung di Barisan Prabowo
Waketum Gerindra Habiburokhman berharap Direktur Wahid Institute Yenny Wahid memutuskan arah dukungannya ke Prabowo Subianto di Pemilu 2024.