Caketum Golkar, Bamsoet Turun dari Ketua MPR?

Bamsoet resmi maju menjadi bakal calon Ketua Umum (caketum) Partai Golkar. Apakah akan melepas jabatannya sebagai Ketua MPR?
Wakil Koordinator Bidang (Wakorbid) Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo tiba untuk menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon ketua umum (caketum) Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019. (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)

Jakarta - Bambang Soesatyo alias Bamsoet resmi maju menjadi bakal calon Ketua Umum (caketum) Partai Golkar. Ketua Fraksi Golkar di MPR Idris Laena mendorong Bamsoet melepaskan jabatannya di legislatif selaku Ketua MPR.

Seharusnya beliau loyal terhadap ketua umum yang memberi kepercayaan sampai laporan pertanggung jawaban ketua umum.

"Etikanya ketika mulai melakukan pendaftaran maka harus mundur dari kursi Ketua MPR," kata Idris di Kompleks Parlemen Senayan pada Senin 2 Desember 2019, seperti dilansir dari Antara.

Golkar BamsoetWakil Koordinator Bidang (Wakorbid) Pratama Partai Golkar Bambang Soesatyo (tengah) menyampaikan keterangan usai menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon ketua umum (caketum) Partai Golkar di DPP Partai Golkar, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019. Partai Golkar akan melaksanakan Musyawarah Nasional (Munas) pada 3 Desember 2019 dengan salah satu agendanya pemilihan ketua umum periode 2019-2024. (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)

Idris mengatakan Bamsoet harus melepaskan jabatan sebagai Ketua MPR karena kursi itu didapat dari penugasan partai sementara Bamsoet bakal menjadi pengurus partai.

"Seharusnya beliau loyal terhadap ketua umum yang memberi kepercayaan sampai laporan pertanggung jawaban ketua umum dan pengurus Golkar periode yang sekarang dinyatakan demisioner," ujar Idris.

Dia mengingatkan sosok yang mengisi Ketua Umum Golkar adalah penanggung jawab partai berlambang beringin tersebut. Takhtanya didukung oleh segenap pengurus maka tak pantas diisi sosok yang mengemban dua jabatan.

Bamsoet diketahui mantap mendaftar menjadi caketum Golkar setelah mendatangi DPP Partai Golkar untuk mengembalikan formulir pendaftaran, Senin 2 Desember 2019.

Bamsoet menyadari, seorang ketum Partai Golkar memiliki tugas yang tidaklah mudah. Namun, niat tulusnya membangun partainya itu menjadikannya siap menghadapi rintangan ketika menjadi ketum. []

Berita terkait
8 Nama Calon Ketua Umum Golkar Tanpa Airlangga
Tercatat 8 nama telah mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar. Namun, nama Airlangga Hartarto tak ada.
Pratikno Tepis Tudingan Ikut Campur Munas Golkar
Pratikno membantah tudingan pendukung Bambang Soesatyo yang menyebut ikut campur soal munas Partai Golkar.
Kantor DPP Golkar Dilempar Bom Molotov oleh 4 Orang
Kantor DPP Partai Golkar di Jalan Anggrek Nelimurni, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat dilempar bom molotov oelh 4 orang tak dikenal.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.