Jayapura - Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua, tengah fokus merehabilitasi sejumlah sungai yang berdekatan dengan venue Pekan Olahraga Nasional (PON).
Kerja keras diupayakan untuk mengantisipasi banjir, saat pesta olahraga empat tahunan itu, yang diselenggarakan pada Oktober 2021 mendatang.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua, Nimbrot Rumaropen mengatakan, ada tiga sungai yang berdekatan langsung dengan venue PON XX sedang direnovasi.
BWS Papua saat ini hanya mengelola dana Rp 89 miliar untuk pekerjaan yang berkaitan dengan PON.
Tiga pekerjaan itu antara lain pemulihan Sungai Harapan di samping Stadion Papua Bangkit, dan Kali Ular sebagai akses keluar masuk venue kricket di Doyo Baru, Sentani, Kabupaten Jayapura.
Kemudian, muara sungai Teluk Youtefa yang berdekatan dengan venue dayung, di Kota Jayapura.
"BWS Papua saat ini hanya mengelola dana Rp 89 miliar untuk pekerjaan yang berkaitan dengan PON," kata Rumaropen saat ditemui Tagar di ruang kerjanya, Jumat 7 Agustus 2020.
Dia menyebut, progres pekerjaan muara sungai Teluk Youtefa sudah mencapai 30 persen, rehabilitasi Sungai Harapan baru 10 persen, sementara Kali Ular akan teken kontrak kerja pada 12 Agustus 2020.
Dirinya berharap pekerjaan rehabilitasi pada tiga sungai tersebut selesai awal tahun depan. Selanjutnya fokus pada pemulihan sejumlah sungai yang rusak akibat banjir bandang yang diakibatkan longsoran Gunung Cyclops, pada 16 Maret 2019 lalu.
Sebenarnya, kata Rumaropen, BWS Papua mempunyai 23 paket pekerjaan dengan total anggaran Rp 280 miliar tahun ini. Semuanya sudah memasuki tahap lelang.
Sebagian besar pekerjaan terkait pengendalian banjir di Daerah Aliran Sungai (DAS) Tami, muara dari seluruh aliran sungai yang terkumpul di Danau Sentani. Aliran sungai ini berakhir di Teluk Youtefa.
"Namun karena Covid-19, pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR mengambil kebijakan refocusing dan realokasi 3/4 dari total anggaran untuk mendukung penanganan Covid-19," ujarnya. []