Jakarta - Tingginya minat konsumen untuk membawa pulang Suzuki Jimny generasi terbaru harus menunggu waktu yang cukup lama. Konsumen Indonesia harus menunggu hingga dua tahun untuk memiliki mobil ikonik dari Suzuki ini.
Direktur Marketing PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra, menjelaskan bahwa pasokan unit Suzuki Jimny sangat terbatas, namun permintaan cukup banyak. Banyaknya permintaan ini tak seimbang dengan pasokan yang hanya dikirim ke Indonesia dari Jepang sebanyak 50 unit per bulan.
Rebutan dengan India untuk memproduksi Suzuki Jimny secepatnya.
"Jimny hanya diproduksi di pabrik di Jepang dengan kapasitas 5.000 unit per bulan untuk seluruh negara. Indonesia hanya dijatah 50 unit per bulan," kata Donny di Cikarang, Jawa Barat, Selasa, 27 Agustus 2019.
Donny menambahkan, Suzuki Indonesia sedang berusaha agar dapat memproduksi Suzuki Jimny di pabrik Suzuki yang berada di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Kami saat ini sedang berjuang, negosiasi dengan prinsipal. Rebutan dengan India untuk memproduksi Suzuki Jimny secepatnya," kata Donny.
Sekadar informasi, mobil bernuansa off-road ini dilengkapi mesin berkode K15B dengan kapasitas 1.500cc empat silinder, 16-valve dengan diameter dan panjang langkah sebesar 74 x 85.
Tenaga yang dihasilkan dari mesin tersebut sebesar 102 Ps @6.000 rpm serta torsi maksimal 130 Nm @4.000 rpm dilengkapi sistem penggerak 4-wheel drive.
Mobil ini diproduksi dengan dua pilihan transmisi, manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan. Selain itu, Jimny juga dilengkapi dengan tiga mode berkendara, 2H, 4H, dan 4L.
Suzuki Jimny terbaru ini dibanderol dengan harga on the road (OTR) Jakarta sebesar Rp 315,5 juta tipe manual dan Rp 328 juta tipe otomatis varian single tone. Sedangkan varian two tone, transmisi manual Rp 317,5 juta dan transmisi otomatis Rp 330 juta. []