Bantaeng - Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin membagikan perlengkapan sekolah gratis untuk para pelajar Kabupaten Bantaeng. Program ini merupakan salah satu program unggulan Pemkab Bantaeng.
Pemerintah selalu mengupayakan untuk melaksanakan program-program yang memang secara nyata bisa bermanfaat untuk masyarakat
Perlengkapan sekolah gratis ini diberikan di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemkab Bantaeng, pada Rabu, 30 Desember 2020. Program ini merupakan wujud pembangunan kualitas pelayanan pendidikan serta meningkatkan akselerasi.
Program pengentasan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja melalui kerjasama penyediaan seragam sekolah antar Pemkab Bantaeng dengan lembaga kursus dan pelatihan di bidang menjahit.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Muh. Haris menyampaikan, ditahun 2020 Pemkab Bantaeng menambahkan barang berupa pakaian seragam, sepatu, tas, kaos kaki dan jasa upah kerja jahit. Dengan total penerima manfaat ditingkat TK dan sederajat sebanyak 154 orang, SD dan sederajat sebanyak 170 orang dan jenjang SMP dan sederajat sebanyak 75 orang.
"Realisasi capaian kinerja penyerahan bantuan perlengkapan sekolah tahun 2020 untuk siswa TK sebanyak 3810, untuk siswa SD sebanyak 3550 dan untuk jenjang SMP sebanyak 4100 siswa. Yang kesemuanya telah terealisasi 100 persen," ucapnya.
Bupati Bantaeng, DR Ilham Azikin menuturkan kegiatan penyerahan perlengkapan sekolah ini tetap terlaksana walaupun masih dalam kondisi serba terbatas karena Covid-19. Ia menyebut, hal ini memperlihatkan bahwa pemerintah senantiasa mengelurkan daya kreasi dan inovasi.
"Pemerintah selalu mengupayakan untuk melaksanakan program-program yang memang secara nyata bisa bermanfaat untuk masyarakat. Saya harap walaupun tidak secara tatap muka, orang tua tetap termotivasi untuk menyekolahkan anaknya," ujarnya.
Ilham berpesan kepada semua tenaga pendidik agar senantiasa memberikan sosialisasi, menjadi teladan kepada para orang tua, murid, keluarga dan di lingkungan sekolah untuk taat melakukan protokol kesehatan.
Jumlah kelompok yang dipakai untuk mengerjakan bantuan seragam TK sebanyak 35 kelompok masyarakat penjahit dengan total 306 anggota, Untuk seragam SD sebesar55 kelompok dengan jumlah 441 anggota, dan untuk seragam SMP berjumlah 53 kelompok dengan jumlah 274 anggota. Dengan ini jumlah keseluruhan ada 143 kelompok dengan total 1021 anggota.
Dibandingkan dengan tahun 2019, jumlah kelompok masyarakat yang diberdayakan meningkat cukup tinggi, sebab di tahun lalu hanya terbentuk 56 kelompok. Ini membuktikan bahwa sasaran pengentasan kemiskinan khususnya di bidang perlengkapan sekolah dapat diwujudkan dengan baik.
Tak hanya bantuan seragam gratis, tetapi juga diserahkannya bantuan pendidikan kepada 190 mahasiswa berprestasi di bidang olahraga dengan jenjang D3, S1 dan S2 oleh Dinas Pemuda dan Olahraga.
Dinas Sosial juga menyerahkan kartu lansia dan kartu disabilitas berbentuk ATM yg dikeluarkan oleh BNI kepada 307 orang yang terdiri atas 88 penyandang disabilitas dan 219 orang lansia. Selain itu juga diberikan bantuan paket sembako sebanyak 5259 paket kepada pengurus rumah-rumah ibadah. []
(Handini Nuramelia)
Baca juga:
- Pemkab Bantaeng Serahkan Bantuan untuk Kelompok Nelayan
- 90 Pelaku UMKM di Bantaeng Dapat Bantuan Modal Usaha
- Bupati Bantaeng Kembali Bekerja Usai Isolasi Mandiri