BUMN RI dan China Teken Kerja Sama Terkait Pembangunan

BUMN konstruksi, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dan China melakukan kerja sama terkait pembangunan infrastruktur strategis di Indonesia.
Menteri BUMN RI Erick Thohir. (Foto: Tagar/Facebook/Erick Thohir)

Jakarta – Badan Usaha Milik Negara (BUMN) konstruksi, PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) dan China Communications Construction Company Co. Ltd melakukan kerja sama terkait pembangunan infrastruktur strategis di Indonesia.

Kerjasama antara kedua perusahaan mencakup pengembangan infrastruktur transportasi dan industri lainnya seperti proyek tol Kayu Agung - Palembang - Betung, tol Ciawi - Sukabumi, Pipa Distribusi BBM Cikampek - Plumpang, Revetment Pelabuhan Benoa Bali, serta beberapa proyek infrastruktur lainnya.

Seremoni penandatanganan diselenggarakan pada Minggu, 6 Juni 2021, Waskita diwakili oleh Destiawan Soewardjono, sementara CCCC diwakili oleh Yun Liang selaku Executive Director. Kerja sama tersebut juga turut disaksikan oleh Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir dan Wamenkeu Suahasil Nazara.


Kita harus bisa keluar dari krisis akibat pandemi dan tetap memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak.


Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan sektor konstruksi harus terus berjalan, bukan hanya untuk memperkuat konektivitas dalam negeri tetapi sebagai salah satu aktivitas penggiat ekonomi yang akan membantu Indonesia tumbuh selama dan di paska pandemi.

"Bagaimanapun, kita harus bisa keluar dari krisis akibat pandemi dan tetap memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak," ujar Erick, dalam keterangannya.

Presiden Direktur Waskita Destiawan Soewardjono mengatakan, kerjasama ini merupakan salah satu strategi perusahaan untuk menciptakan potensi pertumbuhan bisnis yang positif pasca vaksin Covid-19.

"Sektor konstruksi dan infrastruktur adalah salah satu sektor vital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional," kata Destiawan.

Melalui sinergi dengan pengembang infrastruktur besar seperti CCCC, imbuh Destiawan, maka keuntungannya tidak hanya memberikan nilai tambah bagi kedua perusahaan, tapi juga membawa manfaat bagi negara dan masyarakat.

Sejalan dengan semangat Kementerian BUMN untuk membangun kemitraan yang kuat antara BUMN dan Swasta, Destiawan menjelaskan akan mengeksplor lebih banyak peluang pembangunan infrastruktur yang dapat disinergikan dengan mitra asing seperti CCCC maupun partner strategis lainnya.

CCCC merupakan BUMN China yang bergerak di bidang investasi, desain, konstruksi, dan infrastruktur transportasi. Per 31 Desember 2020, tercatat CCCC memiliki aset dengan total nilai mencapai 204 miliar dollar AS. []

Berita terkait
Alasan Erick Thohir Tunjuk Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan alasannya memilih Abdee Slank sebagai Komisaris Telkom, yaitu mendorong pengembangan konten lokal pada Telkom.
Pecat Seluruh Direksi Kimia Farma Diagnostika, Begini Penjelasan Erick Thohir
Menteri BUMN Erick Thohir memecat seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika sebagai tindak lanjut atas kasus penggunaan rapid test antigen bekas.
Erick Thohir Kunjungi AS Bahas Kerjasama Sarinah dengan Duty Free Dufry
Menteri BUMN Erick Thohir bertemu dengan salah satu founder Dufry, Luis Andres N Holzer Bahas Kerjasama Sarinah dan Duty Free Dufry.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.