Bumiayu Brebes Memerlukan Jembatan Timbang Antisipasi Rawan Kecelakaan

"Terlepas dulu ada persoalan pungutan liar, tangkap tikusnya jangan bakar semuanya"
Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi (dua dari kanan) di acara diskusi di Semarang, Jateng, Senin 21/5). (agus)

Semarang, (Tagar 21/5/2018) – Keberadaan jembatan timbang tetap dibutuhkan untuk deteksi dini pelanggaran tonase yang bisa berujung pada kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas). Demikian dikatakan Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi menyikapi laka lantas di Bumiayu, Brebes yang menewaskan 12 orang.

“Terlepas dulu ada persoalan pungutan liar (pungli), tangkap tikusnya jangan bakar semuanya. Jembatan timbang menurut saya tetap dibutuhkan,” tegas Rukma di Semarang, Jawa Tengah, Senin (21/5).

Jembatan timbang di seluruh wilayah Jateng ditutup setelah Gubernur Ganjar Pranowo memergoki praktik pungli di Jembatan Timbang, pada 2014 lalu. Sempat ada wacana pengoperasian kembali jembatan timbang paskaoperasionalnya di ambil alih pemerintah pusat, per Januari 2017. Namun hingga kini jembatan timbang di Jateng juga tidak jelas kapan akan dibuka kembali.

Ketiadaan jembatan timbang sebagai kontrol beban muatan membuat potensi laka lantas sangat tinggi. Seperti laka lantas yang terjadi di wilayah Desa Jatisawit, Bumiayu, Brebes, Jateng pada Minggu (20/5). Diduga kelebihan muatan, truk pengangkut gula pasir dari arah Purwokerto menuju Jakarta menghajar sejumlah kendaraan dan menewaskan 12 orang.

“Tonase sangat penting diperhatikan, bikin rem tak berfungsi, ini yang harus kita sadari,” ujar dia.

Padahal, lanjut Rukma, jika Jembatan Timbang Ajibarang, Banyumas, berfungsi maka potensi laka lantas bisa diminimalisir. 

“Karena jembatan timbang sebagai pengecekan dini, sudah benar tidak beban muatannya,” imbuh dia.

Penyelidikan sementara dari Polda Jateng, laka lantas tersebut diduga kuat karena kelebihan muatan. Hasil pemeriksaan memperlihatkan rem berfungsi baik. 

“Truk kelebihan muatan 18 ton. Beban truk yang berlebihan dan jalan yang menurun menjadikan laju truk tak terkendali,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Kombes Pol Bakharuddin. (ags)


Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.