Jepara (Tagar 6/6/2018) - Lebih dari 5000 liter miras (minuman keras) dimusnakan Polres Jepara, Rabu (6/6) pagi. Pemusnahan berlangsung di halaman belakang Polres Jepara dengan menggunakan alat berat.
Kapolres Jepara AKBP Yudianto Adhi Nugroho mengatakan, miras ini merupakan hasil rasia anggotannya sejak beberapa hari jelang Puasa Ramadan. Miras disita dari para pedagang seluruh wilayah Jepara, termasuk warung remang-remang maupun tempat karaoke.
“Beberapa hari jelang puasa Ramadan, anggota kami telah melakukan rasia pekat dengan sasaran miras. Miras tersebut kami sita dari warung-remang-remang juga tempat karaoke yang tersebar di Jepara,” tuturnya.
Menurut Yudianto, peredaran miras di Jepara terbilang tinggi. Hal itu terbukti dengan hasil rasia yang berlangsung selama satu bulan terakhir.
“Peredaran miras di Jepara telah meresahkan masyarakat. Jepara menjadi sasaran kiriman miras oplosan dari beberapa kota lain, seperti Kudus, Pati, Grobogan juga Semarang,” imbuhnya.
Dengan tingginya angka peredaran miras di Jepara, Yudianto berjanji Dirinya menilai, terjadinya kasus kriminal sebagian besar bersumber dari minuman keras.
“Terjadinya perkelahian saat menyaksikan orkes dangdut dipicu karena minum miras, pencabulan anak di bawah umur dimulai dari minum miras dan banyak lagi kasu kriminal yang disebabkan karena minum minuman keras,” pungkasnya.
Dalam Pemusnahan miras tersebut turut disaksikan Bupati Jepara Ahmad Marzuqi, beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) lainnya. (alf)
Berita terkait