BRI Malang Bantah 30 Pegawai Terpapar Covid-19

Humas Kanwil BRI Malang menyebut informasi terkait 30 pegawai positif Covid-19 adalah hoaks. Meski demikian ada satu pegawai masuk PDP.
Ilustrasi kasus positif Covid-19. Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Tana Toraja bertambah jadi 19 kasus. Ini setelah ada enam pasien baru yang dinyatakan positif. (Foto: Istimewa)

Malang - Layanan di Kantor Wilayah Bank Rakyat Indonesia (Kanwil BRI) Malang ditutup sementara usai satu pegawainya masuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 atau virus corona. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya sterilisasi untuk memberikan proteksi dan keamanan bagi pekerja dan nasabahnya.

Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah Bank Rakyat Indonesia (Kanwil BRI) Malang Rahman Arif mengatakan penutupan tersebut sebagai upaya menekan penyebaran virus corona. Akan tetapi, penutupannya hanya di kantor layanan ada di Jalan Laksamana Martadinata, Kota Malang.

Pelayanan kepada nasabah tetap berjalan dengan normal. Tapi, sebagai alternate site.

Supaya pelayanan terhadap nasabah BRI dikatakannya bisa tetap berjalan. Dia mengaku sudah memindahkan aktivitas pelayanan dan operasional ke gedung baru di alamat sama dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.

"Pelayanan kepada nasabah tetap berjalan dengan normal. Tapi, sebagai alternate site. Pelayanan dan operasional dipindahkan ke gedung baru terletak di alamat yang sama dengan menerapkan protokol kesehatan ketat," ujar dia dalam keterangannya, Selasa, 7 Juli 2020.

Sementara itu, perihal beredarnya informasi bahwa sebanyak 30 pegawai BRI di Malang terpapar virus corona. Rahman menyebutkan bahwa informasi tersebut hoaks dan tidak benar adanya. Ia meminta masyarakat agar tidak terlalu percaya info tersebut sebelum adanya keterangan resmi. Sekaligus dia juga meminta tidak khawatir saat melakukan transaksi di BRI Malang.

Meski begitu, dia juga membenarkan adanya satu pegawai BRI Malang dengan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 meninggal dunia beberapa hari sebelumnya dengan tes swab belum keluar.

"Informasi itu (30 pegawai BRI terpapar virus corona) tidak benar. Tapi, kemarin memang ada salah satu pegawai kami dengan statusnya PDP meninggal dunia," ujarnya.

Oleh karena itu, Rahman menyampaikan sudah melakukan koordinasi dengan Satuan Tugas Covid-19 Kota Malang. Sekaligus dengan sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Kota Malang.

Hal tersebut dikatakannya untuk melakukan tracing kepada kontak erat dengan pasien PDP tersebut. Sekaligus nantinya dilakukan pemantauan kepada karyawannya diminta melakukan isolasi mandiri agar disiplin protokol kesehatan.

"Kami telah melakukan tindakan cepat dengan koordinasi untuk melakukan observasi dan tes. Sekaligus juga melakukan tracing kepada para karyawan kami yang memiliki kontak erat dengan yang bersangkutan (pasien PDP)," kata dia.

Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan pihaknya sudah bertindak cepat melakukan tes swab massal kepada 200-an pegawai BRI. Setelah diketahuinya PDP tersebut dinyatakan konfirmasi positif.

"Sudah kita lakukan tes menyeluruh. Tahap pertama ada 80 orang. Dari total 200 orang. Rinciannya masih belum," tuturnya diwawancarai terpisah.

Dia juga menambahkan bahwa untuk pelayanan di Kanwil BRI Malang tersebut tetap berjalan sebagaimana mestinya. Alasannya, kata dia, karena karyawan terpapar virus corona bukanlah bagian pelayanan.

Selain itu, dia mengaku karyawan di bagian pelayanan sudah dites dengan hasil swabnya dinyatakan negatif. Sehingga, pelayanan di bank tersebut masih bisa tetap berjalan normal.

"Dia tidak masuk dalam pelayanan. Dan (karyawan) bagian pelayanan sudah di tes dan swab-nya negatif," ucapnya. []

Berita terkait
Wali Kota Malang Prihatin Penambahan Kasus Covid-19
Wali Kota Malang akan melakukukan evaluasi terkait data pemeriksaan pasien terindikasi terpapar Covid-19 antara rumah sakit dengan puskesmas.
Dua Kelurahan di Kota Malang Akan Lockdown Lokal
Wali Kota Malang Sutiaji menyebut dua kelurahan akan di lockdown karena jumlah pasien positif Covid-19 terbanyak di Kota Malang.
Gubernur Jawa Timur Tegur Pemda di Malang Raya
Wakil Wali Kota Malang membenarkan Khofifah Indah Parawansa memberikan teguran kepada tiga Pemda di Malang Raya karena bertambahnya kasus Covid-19.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.