BPBD Belitung : Waspadai Bencana Hidrometeorologi

Peralihan musim yang akan berlangsung pada awal Oktober berpotensi terhadi angin kencang, gelombang pasang, dan banjir.
Ilustrasi Bencana Hidrometeorologi. (Foto: Tagar/Ist)

Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau warga untuk mewaspadai potensi terjadinya ancaman bencana hidrometerologi ketika memasuki peralihan musim dari kemarau ke penghujan atau pancaroba. 

"Kami harapkan masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan ketika kondisi peralihan musim seperti sekarang ini," kata Pelaksana Harian (Plh) Kepala BPBD Belitung, Hendri Suzanto di Tanjung Pandan, Jumat, 24 September 2021.

Hendri mengingatkan, peralihan musim yang akan berlangsung pada awal Oktober berpotensi menimbulkan terjadinya bencana hidrometerologi seperti angin kencang, gelombang pasang dan banjir.



Kalau potensinya memang masih sama seperti tahun kemarin seperti banjir dan angin kencang serta gelombang pasang untuk masyarakat di wilayah pesisir jalan Pattimur Kelurahan Tanjung Pendam.



"Karena apabila kita melihat kondisi cuaca saat ini curah hujan sudah sering terjadi namun potensi panas juga masih ada maka tidak salah jika BMKG mengatakan kondisi cuaca saat ini adalah kemarau basah," ujarnya.

Hendri menambahkan, pihaknya telah memetakan kondisi daerah itu yang memiliki potensi kerawanan tinggi terhadap terjadinya bencana hidrometeorologi. BPBD Belitung menyebutkan, daerah yang rawan terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir yaitu kecamatan Tanjung Pandan seperti kelurahan Kampung Damai dan keluraham Parit karena berada di wilayah dataran rendah dan cekungan.

"Kalau potensinya memang masih sama seperti tahun kemarin seperti banjir dan angin kencang serta gelombang pasang untuk masyarakat di wilayah pesisir jalan Pattimur Kelurahan Tanjung Pendam," katanya.

Karena itulah, Hendri mengimbau, masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan sekitar dengan tidak membuang sampah di dalam aliran sungai untuk mengantisipasi terjadinya bencana banjir.

"Sedangkan untuk masyarakat pesisir dan nelayan yang akan turun melaut kami harapkan terus memantau situasi perkembangan cuaca sebelum turun melaut," tutup Hendri. []

Berita terkait
BPBD Sebut Puting Beliung di Waduk Gajah Mungkur Lumrah Terjadi
BPBD Kabupaten Wonogiri menyampaikan fenomena angin puting beliung di Waduk Gunung Mungkur, lumrah terjadi.
BPBD Jatim Antisipasi Erupsi Susulan Gunung Semeru
BPBD Jatim mengerahkan TRC untuk melakukan assesment karena masih ada warga yang pulang balik pengungsian-rumah di tengah Semeru bergolak.
BPBD Lumajang Waspada Awan Panas dan Lahar Dingin Semeru
Aktivitas vulkanik Gunung Semeru masih terjadi sehingga BPBD Lumajang mengingatkan warga bahaya awan panas dan lahar dingin.