Jakarta - CEO PT Jouska Finansial Indonesia (Jouska) Aakar Abyasa Fidzuno menyatakan kesiapannya untuk mengganti kerugian portofolio investasi saham yang dialami kliennya. Hal tersebut disampaikan Aakar melalui email kepada setiap kliennya sebagai permohonan maaf dan komitmen terbuka.
"Saya dengan ini memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para klien atas kerugian yang dialami bersama pada portofolio investasi masing-masing, khususnya sehubungan dengan transaksi investasi saham. Saya menyadari adanya ketidaknyamanan yang dialami para klien sehubungan dengan hal tersebut," ujar Aakar, Senin, 3 Agustus 2020.
Saya menyadari adanya ketidaknyamanan yang dialami para klien sehubungan dengan hal tersebut.
Baca juga: Geger Kasus Dana Investasi Jouska ID
Dalam pernyataannya, Aakar juga meminta kesediaan para klien untuk memberinya tenggat waktu selambat-lambatnya hingga 1 September 2020 untuk menyusun strategi pelunasan klaim ganti rugi.
Bos Jouska itu juga mengaku telah menyampaikan permohonan tenggat waktu tersebut ke Satgas Waspada Investasi (SWI) dan Asosiasi Perencanaan keuangan Independen.
"Memohon kebijaksanaan para klien untuk dapat memberikan waktu selambat-lambatnya hingga tanggal 1 September 2020 lewat surat perdamaian yang akan disampaikan," katanya.
Aakar juga menyampaikan permohonan maafnya kepada pihak-pihak yang telah dirugikan, termasuk para pemegang saham, pihak manajemen, dewan komisaris, dan seluruh karyawan perusahaan financial planner dan jasa investasi pimpinannya.
"Saya memahami bahwa hal tersebut berpengaruh buruk kepada nama baik Jouska yang selama ini telah kita bangun bersama-sama dan yang telah dipercaya para klien bahkan masyarakat Indonesia secara luas," ucapnya.
Baca juga: Langgar UU Pasar Modal, Bos Jouska Bisa Dibui 5 Tahun
Lewat pernyataannya, Aakar juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat, khususnya klien Jouska yang telah menaruh kepercayaan kepada manajemen untuk menyelesaikan masalah yang terjadi.
"Mohon pengertiannya apabila kami tidak dapat menanggapi isu-isu negatif yang beredar, termasuk yang berkaitan dengan kehidupan pribadi dan privacy, demi kelancaran penyelesaian keluhan para klien kepada kami," katanya.
Sebelumnya, financial planner dan jasa investasi Jouska ramai jadi perbincangan setelah banyaknya keluhan dari para kliennya, salah satunya Mita Lengganasari yang mengaku alami kerugian hingga puluhan juta.
"Pertama lapor OJK dan kita akan laporkan ini secara pidana. Karena mereka sudah mengelola akun-akun saham kami ini tanpa konfirmasi terlebih dahulu," ujar Mita. []