Bos Blue Bird Menyamar Jadi Sopir Taksi, Sebuah Pengalaman Berharga

Sigit Djokosoetono, Bos Blue Bird, menjadi sorotan publik setelah tiba-tiba beraksi untuk alih profesi menjadi sopir taksi miliknya.
Aksi Sigit Djokosoetono Menjadi Sopir Taksi. (Foto: Tagar/Instagram/@sigitdjokosoetono)

TAGAR.id, Jakarta - Sigit Djokosoetono, Bos Blue Bird, menjadi sorotan publik setelah tiba-tiba beraksi untuk alih profesi menjadi sopir taksi di perusahaan miliknya sendiri. 

Melalui tangkapan layar Instagram Story yang viral di Twitter, Sigit terlihat menikmati pekerjaannya sebagai sopir taksi dengan seragam Blue Bird yang rapi.

Dalam unggahan Instagram Story-nya, Sigit Djokosoetono mengungkapkan kegembiraannya karena telah berhasil mengantar enam penumpang. Namun, dia juga mengungkapkan kekecewaannya karena melewatkan dua penumpang lainnya.

“Haus juga nih, siang-siang adem hari ini padahal. Udah 6 tamu naik, kelewat 2 orderan, bukan rezeki,” ujarnya.

Sigit juga membagikan momen ketika dia berada di antrian di salah satu mal di Jakarta Selatan. Dia mencari penumpang lagi setelah sebelumnya mengantarkan seorang penumpang dari Kokas (Kota Kasablanka). 

“Mampir ke antrian Mal PP, nyari tamu lagi, habis drop tadi dari Kokas, tetap semangat,” tulis Sigit.

Reaksi netizen terhadap perubahan profesi Sigit Djokosoetono menjadi sopir taksi pun beragam. Beberapa netizen memberikan komentar lucu terkait situasinya.

“Mau ngasih tip, malah harga diri gue yang dibeli kayaknya,” canda seorang netizen.

Netizen lain berkomentar, “Kalau naik pas dapat Pak CEO, bukan bayar malah dikasih sangu kali ya penumpangnya.”

Ada juga yang menyebut, “Ini mah driver-nya yang kasih tip ke penumpang.”

Meskipun demikian, banyak netizen yang memuji sikap rendah hati Sigit Djokosoetono. Langkahnya untuk merasakan langsung pengalaman menjadi sopir taksi di perusahaannya sendiri mendapat apresiasi dari banyak orang.

Alih profesi yang dilakukan oleh Sigit Djokosoetono menunjukkan keberaniannya untuk terjun langsung ke dalam pekerjaan yang biasanya dianggap kurang bergengsi oleh sebagian orang. 

Tindakan ini memberikan gambaran bahwa profesi apa pun seharusnya dihargai dan tidak ada pekerjaan yang terlalu rendah. Sigit Djokosoetono dengan tegas menunjukkan bahwa dia siap untuk melakukan apa pun demi pengembangan perusahaannya.

Aksi Sigit Djokosoetono menjadi sopir taksi telah menginspirasi banyak orang. Kecintaannya terhadap perusahaan yang dia pimpin dan kemauannya untuk memahami bisnis dari perspektif lain patut diapresiasi. 

Semoga langkah ini memberikan pengalaman berharga bagi Sigit dan memperkuat perusahaannya di tengah persaingan yang semakin ketat di industri transportasi.

*Salsabila Salwa

Berita terkait
Bos Taksi Online Ini Kehilangan Uang Rp 5,8 T dalam Sehari
Saham perusahaan taksi online asal China itu anjlok 11 % pada Kamis, 22 Juli 2021.
Penampakan Taksi Online Usai Dihantam Kereta Api di Padang
Insiden kecelakaan antara Kereta Api versus taksi online yang terjadi di kawasan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang
Tabrakan Kereta Api dan Taksi Online di Padang, Satu Tewas
Terjadi kecelakaan antara Kereta Api versus taksi online yang terjadi di kawasan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang.