Jakarta – Sebagai seorang mahasiswa kita harus dapat mampu mengatur keuangan untuk kita sendiri. Bagaimana mengatur keuangan kita mulai dari kartu kredit, biaya hidup, dan lainnya.
Bagi sebagian besar mahasiswa baru atau yang baru tahun pertama kuliah mereka juga merupakan upaya pertama mereka dalam membuat anggaran, dan bagi banyak mahasiswa, kenyataannya ini tidak selalu berjalan baik bagi mereka. Berikut ini adalah 4 tips untuk mengatur keuangan bagi mahasiswa.
1. Mulailah dengan penganggaran
Kedengarannya memang sederhana, tapi banyak mahasiswa yang tidak tahu bagaimana cara menetapkan anggaran. Cobalah untuk memikirkan tentang perguruan tingga, biaya apa yang mereka keluarkan selama kuliah, seperti buku, makanan, perjalanan, hiburan dan lainnya. Lihatlah berapa banyak uang yang bisa mereka gunakan.
- Baca Juga: 6 Tips Mengatur Keuangan ala Anak Kos
Setelah memiliki anggaran, dorong anak untuk melacak semua uang yang mereka belanjakan. Ini adalah cara teraman untuk menghindari pengeluaran berlebihan dan untuk mengetahui pengeluaran uang tersebut setiap bulan.
Ini juga merupakan cara yang bagus untuk mengindentifikasi apakah mereka menghabiskan terlalu banyak uang di satu bidang. Makan di luar terlalu sering adalah penyebab utama pengeluaran berlebihan di kalangan mahasiswa.
2. Tetapkan anggaran yang diberikan
Perjelas sejak awal tentang seberapa banyak dukungan finansial yang akan diberikan orangtua kepada anak. Misalnya jika para orang tua berniat untuk menutupi biaya kamar atau kos, tetapi mengharapkan mereka untuk menutupi pengeluaran seperti buku dan hiburan, diskusikan detail tersebut terlebih dahulu.
3. Tingkatkan tabungan
Pada usia dini, penting untuk menanamkan pada remaja pentingnya menabung. Jika anak memiliki kerjaan sampingan selama kuliah, astikan mereka mencoba menghemat sebagian uang yang mereka hasilkan. Aturan praktis yang baik adalah menyimpan 5-10 % dari semua uang yang mereka gunakan.
- Baca Juga: 4 Tips Mengatur Keuangan untuk Mahasiswa
4. Makan di rumah atau masak sendiri
Biasanya mahasiswa tinggal di asrama dengan akses paket makan di, atau makan di rumah akan lebih berhemat. Hasilnya mereka dapat menghemat uang untuk makan dan dialokasikan ke kebutuhan yang penting lainnya.
Tetapi banyak mahasiswa menghabiskan sebagian besar uang mereka untuk makan di luar bersama teman. Ajarkan mahasiswa ini untuk makan di rumah atau mungkin ia belajar untuk membuat hidangan sendiri. Ini terbukti dapat menekan jumlah pengeluaran mereka.
Pastikan mahasiswa ini memiliki keterampilan keuangan dasar dan memahami pentingnya memperhatikan kebiasaan belanja dan menabung dengan serius. Dengan bimbingan dan praktik, mereka akan menjadi melek finansial.
(Alwin Widiyantoro)