Samarinda, (Tagar 8/4/2018) – Saat menjamu Arema FC pada lanjutan kompetisi Liga 1 2018 di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Senin (9/4), kesebelasan Borneo FC ingin memberikan kado kemenangan buat suporter Pusamania sebagai kado hari jadi ke-24.
"Kami akan berikan kado ultah Pusamania di hari jadinya dengan kemenangan, kami berharap mereka terus mendukung kita. Pastinya semangat kita akan berlebih, seperti kita main di Kukar. Dukungan mereka akan mempengaruhi semangat pemain," kata Pelatih Borneo FC Dejan Antonic di Samarinda, Minggu (8/4).
Pelatih asal Serbia itu berharap berharap anak asuhnya mampu menerapkan taktik dan strategi dengan optimal sehingga bisa mewujudkan hasil positif berupa kemenangan.
Saat melawan Arema, Borneo FC tidak akan diperkuat oleh Diego Michiels. Diego yang merupakan kapten tim Borneo FC harus absen akibat kartu merah yang diterimanya saat menghadapi Mitra Kukar.
Absennya Diego, Dejan Antonic mengaku tidak risau. Semua oke-oke saja.
"Diego absen kartu merah tapi kami masih punya Abdul Rachman selain itu masih ada pemain muda sebagai pelapis, saya tidak pusing karena mereka siap tampil maksimal," kata Dejan yang kemungkinan besar akan memainkan Leonard Tupamahu di posisi fullback kanan. Sedangkan fullback kiri tetap menjadi milik Abdul Rachman.
Dejan juga mengingatkan anak asuhnya agar tetap fokus saat melawan Arema FC. Menurutnya, performa buruk Arema di awal Liga 1 2018 bukan patokan untuk menyebut timnya lebih unggul.
Dejan menilai Arema tetaplah klub dengan tradisi besar di Indonesia. "Kami harus hati-hati karena kita lawan tim yang punya tradisi bagus di sepakbola Indonesia. Jadi kita harus tetap disiplin dan fokus pada pertandingan. Saya percaya sama anak-anak siapa pun yang main harus tampil maksimal untuk borneo," jelasnya.
Adapun bek Borneo FC, Mohamadou Alhadji berjanji akan bermain maksimal demi raihan tiga poin. "Saya sama teman-teman ucapkan selamat ulang tahun untuk Pusamania. Untuk kado kami upayakan bisa menang, saya pasti kerja keras di lapangan besok," ungkap pemain naturalisasi ini, yang berharap Pusamania memenuhi Stadion Segiri Samarinda pada laga esok.
"Tanpa penonton kami juga tidak bisa bermain maksimal. Hati kita tidak sebesar stadion sehingga sebagai pemain kita bukanlah siapa-siapa. Kami akan habis-habisan karena main di rumah sendiri dan ingin dapat tiga poin termasuk besok," kata pemain kelahiran Nanga Eboko Mali itu.
Perbaiki Performa
Sementara itu, Arema FC yang kurang meyakinkan di dua laga sebelumnya berharap bisa memperbaiki performa saat menghadapi Borneo FC.
Pelatih Arema FC Joko Susilo mengatakan, laga melawan Borneo FC menjadi ajang pembuktian bagi skuadnya. "Kami ingin dapat poin di sini walau itu sulit tapi kami akan berupaya memaksimalkan pemain. Kami sudah diskusi dengan pemain kenapa kinerja tim menurun. Tentu ini tidak mudah menyelesaikan semuanya, hanya satu caranya yaitu meraih kemenangan," ujarnya.
Menurut Joko, saat ini Arema FC dalam kondisi siap meladeni permainan Borneo FC. Bahkan, demi meraih hasil, timnya telah melakukan evaluasi usai tumbang di tangan Persija Jakarta.
"Hasil sebelumnya kurang baik, tapi kami sudah lakukan pembenahan di internal tim, pembenahan fisik, taktik, dan mental, lini per lini dan seluruh tim. Semoga besok kami dapat hasil yang kami inginkan," ujarnya. (ant/yps)
